PAMEKASAN-KADENEWS.COM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pamekasan Tahun 2018-2023 di Pendopo Agung Ronggosukowati, Selasa (11/12).
Hadir dalam kegiatan ini Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, perwakilan Bappeda Jatim, Ketua DPRD dan Forpimda Pamekasan, para asisten, pimpinan OPD, Ketua tim penggerak PKK, camat, pimpinan perguruan tinggi dan tamu undangan lainnya.
Adapun tema Musrembang kali ini yakni, “Pamekasan Sejahtera melalui Pembangunan dari Bawah Merata dan Berkelanjutan Berdasarkan Nilai-nilai Agama”.
Dalam laporannya, Plt Bappeda Rahmat Kurniadi Suroso mengatakan maksud pelaksanaan kegiatan ini sebagai tindak lanjut terhadap pelaksanaan tahapan penyusunan RPJMD sesuai ketentuan Permendagri No. 86/2017.
Kegiata ini diselenggarakan sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembagunan daerah dan sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas penyusunan dokumen perencanaan daerah.
“Tujuan pelaksanaan Musrenbang RPJMD kali ini adalah untuk melakukan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran strategis arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang telah dirumuskan salam rancangan awal RPJMD,” katanya.
Sementara itu Bupati Baddrut Tamam mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dan seluruh masyarakat yang telah aktif berpartisipasi serta bekerja sama dalam proses perencanaan pembangunan daerah di Pamekasan.
“Semoga komitmen dan semangat kira semua dapat menjadi bekal untuk terus memacu serta mempercepat kinerja pemerintahan dan pembangunan daerah di Kabupaten Pamekasan,” katanya.
Menurutnya, forum Musrenbang juga merupakan sebagai media bagi pembangunan daerah, sehingga ia berharap kepada peserta untuk bisa memberikan saran dan apirasi yang konstruktif serta mampu mendukung kinerja selama pemerintahannya melalui pembangunan daerah.
Orang nomor satu di Pamekasan itu juga mengatakan jika pihaknya bersama seluruh jajarannya telah melakukan koordinasi dalam rangka merumuskan kebijakan-kebijakan daerah.
Tentunya kebijakan tersebut diselaraskan dengan visi misinya dalam pencalonan sebagai kepala daerah serta singkronisasi dengan prioritas pembangunan nasional serta provinsi Jatim, termasuk aspirasi dan saran masyarakat serta peserta musrembang. (feb/ian)
