LUMAJANG-kadenews.com: Seorang pemuda Muhammad Fiqih Sundava warga Dusun Krajan, Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang tewas gantung diri di bawah pohon mangga.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dalam keadaan gantung diri di bawah pohon mangga dalam kondisi lidah menjulur keluar.
Korban menggunakan kaos lengan panjang warna abu-abu gelap yang diikatkan dileher, yang kemudian diikatkan di sebatang bambu yang dipalang dipohon mangga dan dalam posisi kaki menekuk menyentuh tanah.
Mendapati korban gantung diri di bawah pohon mangga, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
“Warga kemudian melapor ke kepala desa selanjutnya ke Polsek Pasirian, ” Kata Kapolsek Pasirian AKP Zainul Arifin melalui Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Catur Budi Baskro.
Beberapa saat kemudian polisi dibantu warga kemudian menurunkan jasad korban. Korban tewas dengan kondisi hanya luka memar di leher serta lidah menjulur keluar. Polisi tidak menemukan luka di sekujur tubuh korban.
“Dari pemeriksaan sementara tidak diketemukan luka-luka yang diduga kekerasan, dan hanya luka memar di leher serta lidah menjulur keluar,” imbuh Catur Budi Baskoro.
Setelah dilakukan olah TKP, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Dr Hariyoto Lumajang untuk dilakukan visum.
“Dari keterangan pihak rumah sakit karena gagal napas akibat saluran napas tertutup dan darah terhenti di bagian leher dikarenakan terlilit benda berupa tali,” ujar Catur
Motif sementara belum diketahui, namun ada keterangan tambahan yang tidak didukung dengan otopsi dalam.
“Untuk lebih jelasnya dilakukan otopsi dalam namun keluarga tidak mau. Diduga korban gantung diri karena depresi,” pungkasnya. (fat/ian)
