GMNI Kritik Angka Buta Aksara di Jember Tinggi

0
AKSI: Puluhan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Jember, Senin (10/9/2018) melakukan aksi turun ke jalan.

JEMBER-kadenews. com: Puluhan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Jember, Senin (10/9/2018) melakukan aksi turun ke jalan.

Mereka mendatangi kantor DPRD dan Pemkab Jember menuntut kepada sejumlah pihak untuk menuntaskan buta Aksara di Jember serta menyelesaikan nasib GTT/PTT yang belum jelas statusnya.

Di depan kantor pemkab Jember, koordinator aksi menyatakan tuntutannya kepada pemkab Jember untuk melakukan aksi penuntasan angka buta Aksara yang mencapai sekitar 140 ribu masyarakat buta Aksara usia produktif. Angka tersebut berdasarkan pada sumber yang dikeluarkan pihak kementerian pendidikan dan kebudayaan serta BPS

Selain penuntasan buta Aksara, mereka juga menuntut pihak Oemkab Jember untuk menyelesaikan masalah GTT /PTT yang hingga kini masih belum jelas statusnya. Namun sayangnya aksi mereka tidak ditemui bupati Jember.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan kabupaten Jember, Ghozali kepada sejumlah wartawan mengungkapkan pihaknya akan merealisasi penuntasan buta Aksara Jember dengan menggunakan anggaran APBD Jember sebesar Rp 1,8 miliar.

Selain penuntasan buta Aksara, pihak diknas juga akan merealisasikan pembangunan infrastruktur pendidikan yang tidak layak.

” Sebenarnya kita sudah menganggarkan penuntasan buta Aksara sebesar Rp. 1,8 miliar. Anggaran ini untuk program 10 ribu penyandang buta Aksara,” ungkapnya.

Selain penuntasan buta Aksara, pihak Pemkab Jember melalui dinas pendidikan juga sudah menganggarkan pembangunan infrastruktur pendidikan di beberapa wilayah. (why/ian)