Pasca Gagalnya Partai Idaman, Benarkah Rhoma Irama Stress?

Oleh: Bajuri Albakkah

JAKARTA, kadenews: Kendati partai Idaman dinyatakan tidak lolos dalam verifikasi administrasi KPU, namun ketua umum Idaman Rhoma Irama terlihat santai dan biasa-biasa saja. Raja Dangdut itu tetap menjalankan aktivitasnya untuk tabligh dan konser music di beberapa daerah di tanah air.

“Saya tidak stress. Saya biasa-biasa saja. Semua ini adalah taqdir Allah, yang penting saya sudah berjuang,” ujar Rhoma Irama saat dihubungi kadenews lewat ponsel pribadinya, pada Sabtu (30/12) lalu menjelang konser tahun baru di Indosiar.

Bagi saya, kata Rhoma, yang penting sudah ikhtiar dan berusaha dengan berbagai macam strategi. Hasilnya kita serahkan pada Allah. “Saya happy-happy saja. Justru saya senang karena sudah bisa berbuat sesuatu untuk bangsa dan Negara,” katanya.

Menurut penyanyi lagu “Stress” ini, kalau kita ingin menasihati orang, maka kita harus melakukan dulu. “Dan Alhamdulillah, selama ini saya selalu menerapkan itu. Saya harus bisa memberi contoh agar tidak perlu stress dalam menghadapi berbagai masalah,” katanya.

Apakah gagalnya partai Idaman dalam verifikasi KPU itu tidak menyebabkan Rhoma stress? Tentu tidak, kata Rhoma. Kalo kita punya iman kepada Allah, semua yang terjadi adalah takdir Allah, maka semua menjadi ringan. “Ingat lirik lagu stress. Obatnya adalah iman dan takwa, serta mensyukuri apa adanya,” ujarnya.

Partai Idaman memang sejak awal terkesan terseok-seok dalam perjalanannya. Pertama, gagal saat verifikasi Menkumham. Tapi ada jalan keluar dengan “mengakuisisi” partai lain. Lalu saat pendaftaran sebagai peserta Pemilu, Idaman gagal lagi. Hal ini disebabkan mesin pendaftaran “Sipol” milik KPU dinilai menjadi penyebabnya.

Setelah melakukan gugatan di bawaslu, Partai Idaman bersama PKPI dan PBB dinyatakan lolos pendaftaran. Namun akhir Desember lalu, KPUkembali menyatakan Idaman tidak lolos verifikasi administrasi karena belum lengkap kepengurusan dan KTA nya.

Banyak penggemar Rhoma Irama yang menyatakan prihatin dan kasihan atas perjuangan Raja Dangdut itu yang selalu menemui kegagalan. Bahkan ada yang menyatakan, bahwa Bang Haji –begitu Rhoma biasa dipanggil—bisa jadi stress berat. “No, no. Itu salah besar. Saya happy-happy saja,” kata Rhoma sambil tertawa lepas.

Mulai sekarang, kalau ada yang bilang Rhoma Irama stress, itu benar-benar: “terlaaaalu”. (*)