Salat Jumat Bersama di Penjara, Anas Berbagi Inspirasi ke Napi

0
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat memberikan tausiyah di Lapas Banyuwangi.:

BANYUWANGI – kadenews.com: Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan jika saat ini Banyuwangi dijadikan banyak percontohan daerah lain. Banyak orang datang ke Banyuwangi untuk berwisata dan dampaknya mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dikatakan Anas saat memberikan memberikan tausiyah pada salat Jumat bersama narapidana, di Masjid Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banyuwangi, Jumat (27/4/2018).

“Semua tahu seperti apa dulu Banyuwangi. Banyak kriminalitas, pencopetan, santet, kemiskinan tinggi, dan lainnya. Dengan kemauan dan kerja keras dari masyarakat Banyuwangi, kami kembangkan pariwisata. Ini kami lakukan untuk mengubah image Banyuwangi,” kata Anas.

Hasilnya sekarang, menurut Anas, Banyuwangi dijadikan banyak percontohan daerah lain. Banyak orang datang ke Banyuwangi untuk berwisata. Kemiskinan turun. Banyuwangi yang dulu tidak ada penerbangan, kini ada tujuh penerbangan untuk tujuan Jakarta dan Surabaya.

“Ini menunjukkan, dengan kemauan, doa, dan kerja keras untuk mengarah pada tujuan yang lebih baik, kita bisa,” ungkap Anas.

Anas berharap, perjalanan perkembangan Banyuwangi ini bisa memotivasi para tahanan agar mau berubah, dan keluar dari penjara dengan menjadi sosok yang lebih baik.

“Tidak ada orang hidup yang tidak punya masalah. Semua hanya sawang-sinawang (saling menduga). Banyak contoh orang keluar dari penjara menjadi sosok yang sukses dan lebih baik. Tapi juga ada yang keluar penjara malah lebih parah. Ini tergantung pilihan. Di tempat ini bisa menjadi sajadah besar untuk meminta dan memohon. Jadikan tempat bersejarah untuk mengambil perubahan baru,” cerita Anas.

Di hadapan para narapidana Anas menjanjikan bantuan televisi berukuran besar, yang bisa menjadi media menambah referensi keagamaan dan wawasan. Televisi itu nantinya bisa digunakan untuk menonton tayangan-tayangan dari youtube, tentang ceramah-ceramah keagamaan, dan tayangan-tayangan kreatif lainnya. “Bisa tonton dari youtube ceramah-ceramah dari Ustad Somad misalnya. Atau tayangan kreatif cara membuat kerajinan atau yang bermanfaat lainnya,” paparnya..

Dalam kesempatan itu Kepala Lapas Kelas II B Banyuwangi, Ketut Akbar Herry Achjar, mengajak Anas untuk melihat berbagai kerajinan yang dibuat oleh para narapidana. Ada yang membuat kerajinan miniatur perahu kayu, topeng kayu, patung, asbak, jahitan dan lukisan.

“Mereka kami latih untuk belajar dan menekuni kreativitas. Sementara dari pagi sampai malam di sini juga ada kegiatan mengaji, jadi memanusiakan mereka,” jelasnya. (har)