33 Mahasiswa dan Dosen ITS Belajar Bahasa Mandarin hingga Tai Chi ke Tiongkok

0
HAO CHI: Mahasiswa ITS belajar bahasa Mandarin dimulai dari cara memesan makanan.

DALIAN-kadenews.com: Kantor Hubungan Internasional kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali mengadakan program studi ekskursi dengan mengajak mahasiswa untuk berkunjung ke luar negeri. Kali ini, salah satu negara yang menjadi tujuan studi adalah Tiongkok.

PENGENALAN LABORATORIUM: Mahasiswa ITS mencoba mobil formula one buatan Universitas Teknologi Dalian.

Menurut Dr Maria Anityasari ST MT direktur ITS International Office menyatakan bahwa Negeri Panda ini dipilih karena berbagai alasan strategis. “Terutama sebagai tindak lanjut program Asia China Network (ACNET) yang digelar di ITS akhir tahun lalu, ” ungkapnya.

Maria menjelaskan bahwa program semacam ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan mahasiswa ITS tentang perguruan tinggi di luar negeri, termasuk di Tiongkok.

Dengan berkunjung, maka mahasiswa bisa saling belajar dan memahami perkembangan kampusnya dalam bidang teknologi maritim, kelautan dan perkapalan. Oleh karena itu, mahasiswa banyak diajak berkunjung ke beberapa lokasi kampus di Tiongkok, terutama di Dalian University of Technology (DUT).

Komang Nickita sebagai salah satu peserta yang mengikuti program ITS Goes to China mengatakan bahwa kunjungan ke kampus DUT berlangsung lancar dan menarik bagi mahasiswa. “Semua peserta merasa antusias mengikuti program ini”, ungkap Nickita.

Nickita menjelaskan, selama di Tiongkok, mahasiswa ITS melihat langsung berbagai program, fasilitas, dan sarana prasarana perkuliahan bagi mahasiswa.

“Di sini, telah berlangsung pengenalan laboratorium yang ada di kampus Universitas Teknologi Dalian. Juga diajak mencoba mobil formula one buatan kampus tersebut”, ungkapnya.

Nickita menambahkan bahwa aktivitas pada hari pertama disambut baik oleh vice president Prof Song Dan, selaku perwakilan International Office kampus DUT, dan beberapa student volunteer.

“Setelah pembukaan dilanjutkan dengan foto bersama dan agenda student communication“, imbuhnya.

Selain itu, mahasiswa diajak mengikuti perkuliahan singkat dalam agenda lecture of technology. “Menariknya lagi, mahasiswa ITS juga diajak latihan Tai Chi Fan, yakni latihan bela diri sejenis Wushu, ” ungkapnya.

BELAJAR MANDARIN

Dalam program Chinese language course yang didesain oleh tim kampus Dalian DUT, mahasiswa antusias ikuti cara mudah dan menyenangkan belajar bahasa Mandarin.

“Semua mahasiswa ITS mencoba mengikuti tips belajar bahasa Mandarin dengan gembira,” ungkap Komang Nickita, mahasiswa ITS asal Bali.

Menurut Komang Nickita, Chinese language course adalah agenda penting untuk diikuti untuk mengenal apa saja melalui bahasa. Dalam agenda ini, mahasiswa diajarkan bahasa Mandarin.

“Para mahasiswa belajar banyak bahasa Mandarin seperti contohnya cara menyapa dosen dalam bahasa Mandarin. Lalu cara memesan makanan, menyebutkan nama makanan, dan lain sebagainya. Semua itu dengan bahasa Mandarin,” imbuhnya.

Kegiatan ini sungguh membantu dan menambah wawasan baru bagi mahasiswa karena banyak praktik dan diasuh langsung oleh orang Tiongkok dan dipraktikkan di negeri asal bahasa ini.

Acara yang berlangsung sehari ini berlokasi di main teaching building lantai 1 kampus Universitas Teknologi Dalian, Tiongkok. “Walau singkat dan cepat, agenda belajar bahasa Mandarin sangat berguna bagi kita semua,” jelasnya. (cm/ian)