JEMBER-kadenews.com: Senin pagi (23/4)sekitar pukul 10.21 WIB Jember diguncang gempa. Meski kekuatan gempa hanya 4,2 skala Richter namun getarannya dirasakan warga Jember.
Menurut informasi yang dikeluarkan pihak BMKG pusat gempa berada pada 8.65 LS,113.62 BT atau 52 km Barat Daya Kabupaten Jember dengan kedalaman gempa 10 Km.
Heru Widagdo Kabid kebencanaan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember saat dihubungi via hp membenarkan adanya gempa pada pukul 10.21 wib dengan pusat gempa disekitar kecamatan kencong pada kedalaman 10 Km.
“sekitar pukul 10.21 memang terjadi gempa dengan kekuatan 4,2 skala Richter pada kedalaman 10 Km diwilayah 52 km Barat daya Kabupaten Jember. Namun hingga kini belum ada laporan kerusakan yang menimbulkan kerugian baik korban jiwa maupun harta benda,” ungkapnya.
Namun jika dilihat dari besarnya kekuatan gempa sekitar 4,2 skala Richter dengan pusat gempa yang berdekatan dengan daratan pada kedalaman hanya 10 Km ditakutikan berpotensi menimbulkan kerusakan pada bangunan seperti kejadian gempa di Malang beberapa waktu lalu.
“Saat kejadian gempa di Malang beberapa waktu lalu kekuatan gempa hanya 4,6 skala Richter dengan pusat gempa berada dekat dengan daratan sehingga menimbulkan kerusakan pada bangunan rumah,” jelasnya.
Akibatnya gempa tersebut, sejumlah masyarakat Jember merasakan getarannya. Seperti yang diungkapkan Tri Andiani, 35, warga perumahab di kawasan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates. Dia merasakan getarannya hingga ke bangunan rumahnya.
” Getarannya terasa banget. Atap rumah sampe getar dan bunyi gemuruh. Awalnya saya kira suara truk ternyata bukan,”tutur Tri.
Selain Tri, Ira, 25, warga Desa Biting, Kecamatan Arjasa, karyawan sebuah toko di kawasan pusat kota Jember merasakan hal yang sama.
“Tadi itu saya pas menata barang di rak toko, barangnya sampek geser geser gitu. Tapi cuma sebentar mas paling 5 detik an,” kata Ira. (kik/ian)
