Ikan Jenis Amber Jack Seberat 7,66 Kg Juarai BFF 2018

0
Para Juara Mancing dalam BFF 2018 di GWD

BANYUWANGI – kadenews.com: Samsi, warga Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro benar-benar berbunga-bunga. Pasalnya, Ikan jenis Amber Jack seberat 7,66 kilogram berhasil diangkat dari Perairan Bangsring, Kecamatan Wongsorejo oleh Samsi, kemarin siang.

Keberhasilan Samsi itu saat mengikuti Banyuwangi Fishing Festival (BFF) 2018 yang dipusatkan di Perairan Grand New Watudodol (GWD). Lokasi tepatnya di titik 150 meter dari bibir pantai yang pernah tenar dengan sebutan Klopoan.

Sukses Samsi pun membawa berkah. Ikan itu tampil sebagai pemenang pertama dalam ajang BFF. Uang tunai Rp 2,5 juta berhak dibawa pulang sebagai hadiah. Dia juga berhak membawa balik tropi yang disediakan panitia lomba.

Di posisi kedua ditempati Hariyanto dari Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi yang mendapatkan Kakap Merah seberat 5,72 kilogram. Disusul Istiawan, seorang nelayan dari Pantai Boom yang berhasil menaikkan Creezy Fish seberat 4,94 kilogram.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan (Disperipangan) Hari Cahyo mengatakan, BBF ini untuk memperingati Hari Nelayan yang jatuh pada 6 April lalu dan berkolaborasi dengan asosiasi kelompok usaha bersama nelayan dan kelompok sadar wisata dari berbagai daerah.

“Tujuannya memfasilitasi penghobi mancing juga mengedukasi bagaimana cara menangkap ikan yang benar. Selain itu dalam rangka meningkatkan sektor pariwisata dan edukasi konservasi alam laut,” kata Hari Cahyo.

Dalam kegiatan ini selain melibatkan para penghobi mancing juga melibatkan nelayan dari berbagai daerah seperti, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso, Situbondo, Jember, Madura, Tangerang serta lokal Banyuwangi. Pemancing mania dari Pulau Dewata juga ikut ambil bagian.

Ketua Panitia Penyelenggara, Abdul Aziz mengatakan, kegiatan ini untuk mensosialisasikan konservasi laut secara berkelanjutan. Sehingga biota laut di Perairan Bangsring terus berkembang biak dan jauh dari kerusakan. “Ikan-ikan itu akan datang dan nggak akan habis apabila kita mau mengatur pola penangkapan ikan serta merawat keberadaan terumbu karang tempat ikan untuk mencari makan,” ujar Ketua Pokmaswas Pesona Bahari.

Aziz menambahkan, kegiatan ini merupakan bukti setelah 4 tahun yang lalu pihaknya melakukan penanaman terumbu karang. Kini ikan tangkapan seperti Amber Jack, Jaran Gigi, Kerapu, Tambak Moncong, Kakap Merah maupun ikan hias sudah menghiasi alam bawah laut di pintu masuk Selat Bali.

“Kini hasilnya sudah kelihatan. Buktinya dari 475 peserta yang ambil bagian dalam lomba ini. Hanya sebagian kecil yang tidak dapat ikan. Bagi pemenang pertama kita beri penghargaan uang Rp 2,5 juta, juara kedua Rp 2 juta, dan juara tiga Rp 1,5 juta, plus piala,” beber Abdul Azis.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka acara ini bahkan tak menyangka jumlah peserta BBF akan tinggi. Capaian panitia ini di luar ekspektasinya. Lebih dari itu, acara ini mendorong warga untuk giat menjaga pantai dan meningkatkan minat para pemancing. “kedepan, titik-titik pantai semua bisa menjadi even festival. Sekaligus ini sebagai dorongan kepada kelompok sadar wisata untuk menjaga dan merawat pantai,” kata Anas. (har)