PAMEKASAN – kadenews.com: Wakil Bupati Pamekasan, Halil melakukan sidak di hari pertama pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Senin (2/4/2018).
“Pelaksanaan UNBK di Kabupaten Pamekasan untuk tahun 2018 terdapat 72 lembaga dengan perincian 7 SMK Negeri, sisanya dari swasta,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Pamekasan Slamet Gustiantoko saat mendampingi Wabup.
Menurut Slamet, pada pelaksanaan UNBK tingkat SMK kali ini diikuti sekitar 3.780 siswa. Sekitar 90 persen SMK di Pamekasan merupakan penyelenggara (mandiri), sedangkan 10 persen sisanya merupakan penggabung.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Pamekasan ini menargetkan, pelaksanaan UNBK tahun mendatang tiap lembaga dapat menyelenggarakan sendiri. Hal ini berkat dukungan pemerintah kabupaten maupun dari provinsi sehingga sekolah-sekolah mampu melaksanakan UNBK.
“Tahun depan kita target seratus persen UNBK dan seratus persen mandiri,” ujarnya.
Wabup Pamekasan Halil, saat melakukan pemantauan secara langsung pelaksanaan UNBK di hari pertama itu sangat bersyukur karena dalam pelaksanaan tahun ini dapat berjalan lancar.
“Alhamdulillah, pelaksanaannya lancar dan sampai saat ini tidak ada kendala. Mudah-mudahan ini sampai selesai berjalan dengan baik,” jelasnya.
Wabup menilai pelaksanaan UNBK di Bumi Gerbang Salam, dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan dan lebih sempurna.
“Jadi kalau tahun yang lalu masih ada beberapa sekolah, sekarang lebih banyak lagi baik negeri maupun swasta yang sudah melaksanakan UNBK,” ungkap mantan Ketua DPRD Pamekasan.
Dalam pelaksanaan sidak kali ini ada 4 lembaga SMK yang dipantau di antaranya SMKN 1 dan 3,
SMK Al-Mujtama’ Desa Plak-plak Kecamatan Pegantenan dan SMK Darul Ulum, Banyuanyar, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
Dalam pemantauan tersebut, Wabup selain didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Pamekasan, juga Plt Sekda Pamekasan dan Kabag Humas dan Protokol. (bw/01)
