Tim UINSA Borong Juara di LIMA Badminton 2018

0
WE ARE THE CHAMPIONS: Tim UINSA memamerkan piala dan hadiah uang. Tampak para pemain putri dan putra, pelatih Swidi (tiga dari kanan-belakang) , pembina Amin (dua dari kanan-belakang) serta official. (ist)

SURABAYA-kadenews.com: Tim Bulu Tangkis Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya (UINSA) meraih prestasi sangat membanggakan di Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton: McDonald’s East Java Conference (EJC) Surabaya Subconference 2018.

Pada musim keenam LIMA Badminton di GOR Unair pada 20-26 Maret 2018, Tim UINSA menjadi  juara beregu putri dan merebut  dua gelar juara serta peringkat 2 dan 3. Di antaranya tim dilatih dan dimanageri Swidi ini mampu menyapu bersih juara di tunggal putri. Rinciannya, juara tunggal putri diraih Maulindah Eva, peringkat 2 – Zhinatul Widad, peringkat 3 – Aisyah Sal Sabilla, ketiganya dari UINSA.

TIM HIJABERS: Tim putri UINSA bersama pelatih dan manager Swidi (empat dari kiri) serta offial Busairi (kiri) dan M Fahmi (kanan).

Untuk tunggal putra juara diraih Androw Yunanto dan peringkat 2 Muhammad Syahputra, keduanya mahasiswa Universitas Dr. Soetomo Surabaya. Peringkat 3 diraih Alfian Putra dari Universitas Airlangga.

Sedangkan di ganda campuran, Tim UINSA kembali unjuk prestasi dengan menyabet dua gelar. Pasangan Muhammad Aqso/Sukma A D P sebagai juara dan Ilham D/Rya Chitra meraih peringkat 3.

Hanya peringkat 2 ganda campuran yang berhasil direbut pasangan Muhammad Andrean/Aprillia Ika dari Universitas Airlangga.

Para juara dan peringkat 2 (runner up) berhak melaju ke LIMA Badminton Nationals 2018 di GOR Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 1-8 Mei 2018.

” Kuota ke fase nationals EJC Surabaya Subconference yaitu dua tim untuk putra dan satu tim untuk putri, serta dua wakil dari masing-masing nomor perseorangan, yaitu tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran,” jelas Azwar Muhlis, manajer kompetisi dan pertandingan LIMA.

Tim UINSA yang melaju ke Surakarta adalah tim beregu putri,  Maulindah Eva dan Zhinatul Widad untuk tunggal putri, serta pasangan Muhammad Aqso/Sukma di ganda campuran.

Seluruh juara dan runner dari tiap region akan bertanding memperebut gelar bergengsi di LIMA Badminton Nationals 2018 .

“Di Nationals nanti berat, tapi kami optimis, minimal bisa masuk semifinal,” kata Swidi, pelatih UINSA yang getol mengajak mahasiswa berlatih  badminton di GOR di luar kampus. (fua/01)