Pendaftar ITS di SNMPTN 2018 Meningkat

0

SURABAYA-kadenews.com: Calon mahasiswa baru pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 yang memilih Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada tahun 2018 meningkat dari tahun sebelumnya. Total pendaftar jalur SNMPTN pada tahun ini sebanyak 20.617 pendaftar.

Dr Eng Siti Machmudah ST M Eng, anggota tim penerimaan mahasiswa baru ITS, mengatakan pendaftar pada tahun ini meningkat sebanyak 26%. “Tahun lalu pendaftar ITS hanya sekitar 11.573. Hal ini dikarenakan regulasi pemerintah yang mengisyarakatkan pendaftar SNMPTN hanyalah sekolah berakreditasi A sebanyak 50 % saja,” jelas dosen Departemen Teknik Kimia tersebut.

Lanjutnya, Ia juga memaparkan dari 11.573 pendaftar tahun lalu hanya 1.059 pendaftar yang diterima. “Seleksi SNMPTN di ITS dilakukan dengan ketat dan teliti kepada setiap penerimaan calon mahasiswa baru,” sambungnya.

Machmudah mengatakan, sebab kenaikan peminat kampus ITS pada tahun ini dikarenakan kualitas kampus ITS yang semakin meningkat semenjak diangkat menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Semakin banyaknya prestasi yang dihasilkan kampus ITS, dan alumni yang banyak diterima kerja oleh beberapa perusahaan terkenal. “Hal ini mendongkrak animo khususnya calon mahasiswa baru untuk memilih ITS,” terangnya.

Machmudah juga menjelaskan, dari 20.617 pendaftar SNMPTN ITS, sebanyak 10.165 orang memilih ITS sebagai pilihan pertama. Sisanya pilihan kedua dan ketiga. Departemen yang paling banyak diminati pada tahun ini masih sama seperti tahun lalu yakni Departemen Teknik Informatika. Sedangkan departemen paling sedikit peminatnya yakni Double Degree Teknik Sistem Perkapalan.

Dari keseluruhan pendaftar SNMPTN ITS, sebanyak 2343 pendaftar melalui jalur Bidikmisi. Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan yang diberikan oleh pemerintah kepada calonn mahasiswa yang memiliki latar belakang tidak mampu secara ekonomi, namun mampu secara akademik. Bantuan ini membantu meningkatkan kualitas rakyat yang tidak mampu. “Pemberian bantuan bidikmisi ini bisa menekan angka kemiskinan dan membuat peningkatan pada masyarakat yang berpendidikan sarjana,” pungkasnya (qin/jel/01)