Awas Jalur Selatan Piket Nol KM 56 Longsor

0
BAHAYA: Longsor bebebatuan yang berserakan di jalan.(foto/kadenews.com)

LUMAJANG-kadenews.com: Jalur selatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018) pagi mengalami longsor.

Longsor yang terjadi di KM 56 Jalan Nasional Piket nol, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.

“Longsor berupa Bebatuan yang berasal dari tebing di titik kilometer (KM) 56 dari arah Lumajang, longsor hingga memenuhi setengah badan jalan,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah -BPBD kabupaten Lumajang Wawan HS.

Menurut dia, akses lalu lintas dari Lumajang menuju Malang dan arah sebaliknya tersendat karena tebing yang longsor menutup setengah badan jalan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

” Dengan berkat kesiapsiagaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD kabupaten Lumajang dibantu TNI Polri jalur saat ini bisa dilalui dengan menggunakan separuh baru jalan sehingga buka tutup jalan masih bisa dilakukan,” jelas Wawan Hadi.

Dia menjelaskan, kejadian longsor terjadi hujan lebat yang mengguyur wilayah selatan pada hari Kamis (8/3/2018). Akibatnya sekitar pukul 14.00 WIB terjadi longsoran berupa bebatuan. Setelah itu,  longsoran susulan sekitar pukul 18.30 dan 21.00 WIB.

“Tadi Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB kembali terjadi longsoran lagi yang menutup bahu jalan,” Ujar Wawan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah -BPBD kabupaten Lumajang menghimbau warga berhati-hati saat melintas di jalur selatan di kawasan Piket Nol jika terjadi hujan cukup deras yang disertai angin kencang, sehingga dikhawatirkan terjadi longsor.

“Masyarakat yang akan melintasi jalur tersebut saat ini diminta terus meningkatkan kewaspadaan terlebih disaat turun hujan karena potensi longsor susulan dimungkina bisa saja terjadi sewaktu-waktu,” imbau Wawan.(fat/01)