MALANG – kadenews.com: Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Mohammad Bisri meminta alumninya untuk kembali ke desa membangun sektor pertanian agar berkembang.
Dia menuturkan, ada beberapa alumni dan sukses membangun sektor pertanian dengan budi daya anggrek. Dengan cara itu, bisa mendorong petani untuk membudidayakan anggrek dan memperoleh informasi mengenai segala aspek budidaya dan pemasaran dari alumni UB.
“Tentu saja alumni akan memilih bertani dengan menanam komoditas yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, ada nilai tambahnya,” katanya di Malang, Jumat (29/12/2017).
Guna mendukung komitmen itu, UB telah memfasilitasi dengan membangun kebun percontohan komoditas anggrek di Cangar dan Jamur di Tumpang yang dapat menjadi model bertani bagi alumni yang kembali ke desa.
Mohammad Bisri mengakui, langkah itu juga sejalan dengan upaya pemerintah melalui Kementerian PDT dalam mengembangkan potensi desa melalui dana desa. “Isu ini sangat fundamental, bukan lagi desa mengepung kota, tapi desa membangun Indonesia. UB memiliki Fakultas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan lainnya. Dengan potensi yang ada, kita siap membantu membangun desa,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Prof. Candra Fajri Ananda menyebutkan, masalah pembangunan Indonesia ada pada birokrasi ekonomi.
“Masalahnya bukan pada pendanaan. Dana desa untuk tahun 2015 sebesar 47 triliun, tapi membangun desa bukan hanya menambah uang, tapi bagaimana membangun manusianya sebagai center of development,” imbuhnya. (dit)
