
SURABAYA, KADENEWS.COM-Setelah 2 kali lolos membawa sabu-sabu (SS) dari Aceh ke Kendari via Terminal (T) 1 Bandara Internasional Juanda, akhirnya penumpang Pesawat Lion Air berinisial GB ditangkap tim gabungan saat transit pada Senin, 16 Juni 2025 lalu. Lantaran dia kedapatan membawa 1,6 kilogram SS.
Penumpang dari Medan tujuan Kendari itu ditangkap saat transit di T1 Bandara Internasional Juanda. Tim gabungan yang menyergap terdiri dari Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) TNI AL, Satres Narkoba Polrestabes Surabaya dan Stakeholder Bandara Internasional Juanda.
Dansatgaspam Bandara Internasional Juanda Letkol Laut (P) Rai Terianom mewakili Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu S.U mengungkapkan, kejadian ini berawal dari informasi target intelejen Satres Narkoba Polrestabes Surabaya dilanjutkan dengan penyisiran area T1.

“Dari hasil proses penyisiran, Satgaspam TNI AL Bandara Juanda bersama Tim Satres Narkoba Polrestabes Surabaya dan Avsec Bandara Internasional Juanda berhasil mengamankan penumpang berinisial GB dari Medan tujuan Kendari transit Surabaya via Pesud Lion Air (JT-786),” papar Letkol Laut (P) Rai Terianom di Mako Lanudal Juanda, Sidoarjo, Kamis, 19 Juni 2025.
Penumpang tersebut diduga membawa bagasi berisikan SS dengan total 1,6 kilogram yang terbagi dalam delapan kantong plastik hitam. Selanjutnya pelaku diamankan di kantor Denpom Lanudal Juanda untuk diperiksa.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui sudah tiga kali membawa paket sabu-sabu dari Aceh menuju Kendari dan transit di Surabaya pada Oktober 2024, April 2025 dan Juni 2025 dengan imbalan Rp 25 Juta,” ungkap Dansatgaspam TNl AL Juanda.
Akhirnya pelaku dan barang bukti diserahterimakan ke Satres Narkobares Narkoba Polrestabes Surabaya, Polresta Surabaya untuk diproses hukum.
Di tempat terpisah, Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Gugus Wahyu menjelaskan, keberhasilan ini merupakan wujud komitmen dan soliditas antar stakeholder dalam menjaga dan menjamin keamanan Bandara Internasional Juanda.
Lanudal Juanda terangnya, merupakan leading sector dan coordinator seluruh pengamanan khususnya wilayah Bandara Internasional Juanda sebagai Bandara Enclave Civil bersama stakeholder, berkewajiban dalam penegakan hukum, ketertiban dan keamanan di bandara serta berkomitmen untuk bersama-sama memberantas tindakan melanggar hukum. (Andrian)