OPEC khawatir…..?

0
Ketua OPEC, berharap tetap ada kepatuhan untuk membatasi produksi...

MENCARI KESEIMBANGAN   HARGA  MINYAK  DUNIA

Dilaporkan : A Munief Azis

Surabaya , kadenews.com. 11.01.2018

~ Ditengah menjaga suplay, mulai ada indikasi kekhawatiran terjadinya pelanggaran.   Pasar minyak masih belum sepenuhnya menyeimbangkan pasokan. Maka diharapkan dalam  2018 akan menjadi tahun ketika penawaran dan permintaan bisa tercapai keseimbangannya.

Ketua OPEC, berharap tetap ada kepatuhan untuk membatasi produksi…

~ Hal ini dikemukakan Menteri Energi dan Industri Uni Emirat Arab Suhail al-Mazrouei. “Kemajuan keseimbangan sedang dibuat dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan”, kata yang juga ketua OPEC, usai menghadiri Forum Energi UEA di Abu Dhabi, Kamis malam kemarin.  menyatakan bahwa . “Fundamental pasar pada 2017 telah berjalan baik, tapi pihaknya sangat menantikan untuk melihat tahun produksi yang sehat di 2018.”, ujarnya.

~ Al-Mazrouei sangat yakin,  bahwa tahun ini melihat pasar minyak akhirnya mencapai titik keseimbangannya atau titik ekuilibrium. Dirinya berharap masih ada penurunan produksi dan kenaikan kegiatan industri sehingga pasar minyak sepenuhnya mencapai titik keseimbangan.

~ November lalu, OPEC dan 10 produsen non-OPEC yang dipimpim Rusia telah sepakat untuk memperpanjang pemotongan produksi minyak mereka dalam upaya mendorong harga minyak yang lebih tinggi. Pertengahan 2014 terjadi penurunan permintaan global dengan kombinasi naik pesatnya produksi minyak serpih AS sehingga harga minyak sempat menyentuh level $25 per barel.

~ Kesepakatan OPEC dan 11 negara non-OPEC tersebut akan berakhir Desember 2018 dan sebelumnya Juni 2018 akan ada evaluasi kesepakatan tersebut untuk menilai bagaimana kesepakatan bisa mempengaruhi harga dan stok minyak mentah global. Al-Mazrouei mengatakan dirinya tidak ragu bahwa pasar perlu koreksi lebih lanjut, karena OPEC masih memiliki 100 juta barel yang perlu di urus ke depannya.

~ Ditambahkan,  bahwa kenaikan harga minyak baru-baru ini menunjukkan sentimen pasar yang bagus dengan respon kesepakatan yang dibuatnya, Namun koreksi di pasar sepertinya akan mengintip dan ini merupakan pekerjaan yang segera dituntaskan.

~ Data terakhir tentang pasokan minyak telah menunjukkan bahwa anggota OPEC sebagian besar telah memenuhi kesepakatan untuk membatasi produksi minyaknya, meskipun Nigeria dan Libya dibebaskan dari kesepakatan tersebut.

Minyak AS terbesar di kilang Texas, menunggu peluang masuk pasar

~ Al-Mazrouei mengatakan,  bahwa kepatuhan terhadap kesepakatan tersebut merupakan pertanda positif.  Kolaborasi antara produsen kelompok OPEC dan non-OPEC. Tingkat kepatuhan yang tinggi merupakan pekerjaan yang sulit bagi dirinya.  Ia sangat mengharapkan sepsjang 2018 bisa lebih baik lagi.

~ OPEC awal pekan lalu melaporkan bahwa tingkat kepatuhan pembatasan pasokan minyak 1,8 juta bph naik dari 125% di November menjadi 128% di Desember lalu. Namun produksi minyak OPEC mengalami kenaikan sebesar 50 ribu bph sehingga total menjadi 32,40 juta bph, sedikit di bawah target komitmen 32,50 juta bph. ***