Sopir Cadangan Ngantuk Terancam Jadi Tersangka

Bus Wisata Rombongan Warga Benowo Kecelakaan di Tol Sumo, 15 Tewas

0
HANCUR TAK BERBENTUK: Kondisi bus PO Ardiasyah yang menabrak tiang papan pemberitahuan (variable message sign) di KM 712.400 arah Surabaya Tol Sumo. (Foto: istimewa/Sat PJR Polda Jatim)

MOJOKERTO-KADENEWS.COM: Nahas menimpa rombongan wisata warga Kelurahan Benowo, Surabaya. Bus PO Ardiansyah S 7322 UW yang ditumpangi mereka menabrak tiang papan pemberitahuan  (variable message sign/ VMG).

Kecelakaan ini terjadi di Tol Surabaya -Mojokerto (Sumo) KM 712.400, Senin (16/5/2022) pukul 06.00. Akibat kejadian itu, 15 penumpang tewas dan 19 korban lainnya menderita luka-luka.

Kecelakaan maut yang terjadi usai rombongan berwisata ke Dieng, Jawa Tengah ini, diduga karena sopir cadangan bus tersebut mengantuk. Namun sopirnya belum bisa diperiksa karena mengalami luka berat.

”Sebelum kecelakaan, bus oleng beberapa kali. Kemudian di KM 712.400 sopir banting setir ke kiri dan menabrak tiang VMS. Penyebab kecelakaan ini diduga akibat sopir bus mengantuk,”ujar AKP Imam Kanit PJR Tol Jatim 3

Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta mengungkap sopir bus PO Ardiansyah bakal diproses hukum. “Sopir berpotensi menjadi tersangka. Karena menyebabkan kecelakaan hingga meninggal dunia,” ujarnya.

Untuk mengevakuasi korban, puluhan mobil ambulans didatangkan di lokasi kejadian. Para korban dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Mojokerto. (sam/ss/ant/ian)

Berikut ini data para korban kecelakaan.

Lima belas korban meninggal dunia dirujuk ke tiga rumah sakit di Mojokerto.

RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo

  1. Titis Hermi, warga Jalan Benowo Gang II, Surabaya
  2. Ainur Rofiq, warga Jalan Benowo Gang III, Surabaya
  3. Andik
  4. Nita Ning Agustin
  5. Diany Astrelia
  6. Edi Purnomo
  7. Belum diketahui identitasnya
  8. Belum diketahui identitasnya
  9. Belum diketahui identitasnya
  10. Belum diketahui identitasnya
  11. Belum diketahui identitasnya
  12. Belum diketahui identitasnya
  13. Belum diketahui identitasnya

RSUD RA Basoeni :

  1. Anak laki-laki, 10 tahun

RS Citra Medika:

  1. Mr. X (laki-laki belum diketahui identitasnya)

Korban luka-luka dirujuk ke lima rumah sakit di Mojokerto dan Gresik

Rumah Sakit Emma:

  1. M Noval Al Hafiz, 16 tahun
  2. Mujiana/Sri Rahayu, 54 tahun
  3. Nurai, 57 tahun
  4. Anak X, 5 tahun

Rumah Sakit Citra Medika:

  1. Jefri Adi W, 29 tahun, warga Jalan Benowo, Surabaya
  2. Yati, 65 tahun, warga Jalan Benowo, Surabaya
  3. Nanik Lestari, 32 tahun
  4. Bayu Ardi, 31 tahun
  5. Adrian Maulana, 18 tahun
  6. Sudi, 57 tahun
  7. Anak berinisial S, 6 tahun
  8. Sujono, 55 tahun
  9. Ade Firmansyah, 29 tahun

Rumah Sakit Gatoel:

  1. Nailatul, 28 tahun
  2. Mrs. Y, kondisi belum sadar

RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto

  1. Febri Indrawan, 18 tahun, masih dalam perawatan

Rumah Sakit Petrokimia:

  1. Pella Patricia
  2. Septia Adi
  3. Cipto Parogo.