MALANG-KADENEWS.COM: Bupati Malang Drs HM Sanusi MM mendampingi Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jembatan Pelangi atau yang dikenal Jurang Mayit, Kamis (7/4/2022). Jembatan tersebut terletak di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Romdhoni melaporkan kepada Gubernur Jawa Timur bahwa pembangunan jembatan ini berawal pada tahun 2017 dilakukan kontrak multiyears selama lima tahun. Pembangunan ini sumber dananya dari APBD dan APBN sebanyak 24,7 miliar.
Jembatan Pelangi ini dibangun karena kebutuhan di jalur tengah akses menuju pantai selatan Kabupaten Malang yang indah. ‘Pantai selatan terdapat 3 akses jalur ; akses timur, akses tengah dan akses barat biar mudah dan tidak memutar,” ujarnya.
Jembatan Pelangi sebelum merupakan akses jalan yang agak curam sehingga banyak kendaraan yang tidak bisa melewati dengan mudah. Keberadaan jembatan Pelangi menjadi jalan strategis nasional tembus sampai JLS (Jalan Lintas Selatan).
Bupati Malang Drs HM Sanusi MM dalam sambutannya mengatakan Jembatan Pelangi ini bisa menggantikan jalan jurang Mayit yang selama ini digunakan untuk jalan penghubung antar desa sebagai penggerak roda ekonomi untuk sekitar.
Sanusi mengharapkan kepada Gubernur Jawa Timur untuk merekomendasikan ke Kementerian PU segera merampungkan JLS (Jalur Lintas Selatan) yang bisa tembus Lumajang dan Blitar. “Karena keindahan pantai selatan yang ada di Kabupaten Malang tidak kalah dengan pesisir pantai yang lain. Misalnya pantai Modangan karena bisa sebagai event paralayang bertaraf Internasional,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Hj. Khofifah Indar Parawangsa mengatakan Jembatan Pelangi diharapkan memberikan dampak perekonomian yang semakin baik terutama di Desa Srigonco dan sekitarnya.
“Ke depannya dengan adanya jembatan Pelangi ini banyak wisatawan yang datang baik domestik maupun manca negara. Selain itu dapat mendatangkan investor dan keberkahan dengan menanamkan usaha di Kabupaten Malang ” pungkasnya. (sam/ian)
