PAMEKASAN – KADENEWS.COM : Penampilan seni dan karya kreatifi diperayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-37 SMP Negeri 5 Pamekasan, mampu memukau Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Pamekasan, Dewan Guru dan Komite Sekolah.
Karya seni dan budaya, anak SMPN 5 menampilkan tarian kolosal “Karapan Sapi” dibawakan sanggar Lima. Kostum batik berbagai motif bercorak mencolok dengan aksesoris Kepala dan Tanduk Sapi, dapat memberikan nuasa kehidupan masyarakat Madura dengan kehidupan keras yang rukun dibingkai Islam tradisional.
Plt Kepala SMPN 5 Pamekasan, Sjaiful Rizal menyataka, karya kreatifiti para siswa hasil buah pembinaan para guru dan dukungan semua pihak termasuk Komite Sekolah, diketua H. Bambang Budianto, agar para siswa mampu mengasah bakat dan kemampuannya.
Program kreatifiti menuju sekolah maju, yaitu gerakan seribu sampah dan mengolahnya menjadi sebuah karya yang bernilai jual. Lalu, pembelajaran seni budaya dan membatik dan menjahit baju batik.
SMPN 5 diusia 37 Tahun ini, kata Sjaiful, pihaknya berusaha mewujudkan program penghijauan menuju sekolah adiwiyata. Walau keterbatasan lahan, namun kegigihan para siswa dan arahan para wali murid, halaman di depan kelas mampu dihiasi tumbuhan hijau.
Saat perayaan ke-37 Tahun, Plt Kepala SMPN 5, memberikan potongan tumpeng kepada Kepada Kadis Dikbud Pamekasan, Achmad Zaini. Sedangkan Ketua Komite Sekolah, H. Bambang Budianto, memberikan sebuah sepeda untuk operasional sekolah kepada Kepsek SMP 5 Pamekasan Sjaiful Rizal.
Peringatan diawali Jalan-jalan sehat (JJS), Minggu (14/11), Kadisdikbud Pamekasan, Achmad Zaini menyampaikan permohonan maaf dan salam bupati Pamekasan yang tidak bisa hadir, mengucapkan selamat dan sukses peringatan 37 tahun SMPN 5 Pamekasan.
Ia menandaskan, membangun dunia pendidikan di masa mendatang menjadi tantangan yang berat bagi pemimpin, kepala sekolah dan dewan guru. Pendidikan bisa dinilai sukses tidak cukup siswa mampu mengusai ilmu pengetahuan saja, namun harus mampu menguasai ilmu secara praktisi.
“Dulu, pendidikan dikatakan sukses bila mampu mencetak anak pintar. Ke depan, sukses pendidikan bila sekolah mampu mencetak anak mampu berkreatifitas dan mandiri”, tandas Zaini, mantan Kepala Perpustakaan Pamekasan. (pras/ian)
