MALANG-KADENEWS.COM: Pipa transmisi milik Perumda Tugu Tirta putus di kawasan Sengkaling DAU Kabupaten Malang dan Jurang Susu Beji Kota Batu. Kerusakan ini akibat dampat banjir bandang, Kamis (4/11/2021) lalu.
Untuk menormalisasi pipa transmisi, petugas Perumda Tugu Tirta melakukan perbaikan sejak Kamis hingga Rabu (10/11/2021).
Saat ada kunjungan Komisi B DPRD Kota Malang dan Kapolres Malang AKBP R. Bagus ke lokasi pipa yang rusak, Dirut Perumda Tugu Tirta M. Nor Mukhlas menjelaskan pipa tersebut putus akibat material banjir bandang. Seperti bambu-bambu pada tersangkut di pipa.
“Untuk itu, kami bekerja ekstra siang dan malam untuk memperbaikinya. Insyaallah hari ini (10/11/2021, red) air bisa mengalir ke warga lagi,” ujarnya.
Menurut M. Nor Mukhlas, jika menunggu membersihkan material banjir, membutuhkan waktu lama. “Untuk mempercepat, kami potong dan sambung lagi di jalur pipa existing. Untuk itu, kami tidak perlu mempertahankan pipa existing yang melintasi 13 lokasi terdampak banjir bandang.
Sebanyak 13 Lokasi terdampak itu meliputi Kelurahan Tlogomas, Kelurahan Tasikmadu, Kelurahan Tunggul Wulung, Kelurahan Sumbersari, Kelurahan Ketawanggede, Karang Besuki, Jatimulya, Desa Tegalgondo, Kelurahan Lowokwaru, Penanggungan, Mojolangu, Dinoyo dan Kelurahan Merjosari.
Ia mengatakan perbaikan ini tidak mudah karena ada 4 pipa. Satu di kawasan jembatan Sengkaling, di jurang susu, Beji Kota Batu. “Kami sudah kerahkan alat berat untuk membersihkan material banjir bandang. Akibat banjir bandang kita telah kehilangan puluhan ribu liter air bersih. Dengan upaya rekayasa jaringan, kami bisa kurangi kehilangan air minimal separonya,” jelasnya.
Perbaikan dilakukan di Jurang Susu dan Jembatan Sengkaling. “Untuk pelanggan di sekitar Dinoyo sudah teratasi, karena satu pipa sudah tersambung di Jurang Susu. Kini tinggal 2 pipadikebut penyambungannya,” kata M. Nor Mukhlas.
Untuk wilayah terdampak banjir bandang, pihak Perumda Tugu Tirta menyediakan 14 truk tangki untuk memasok air ke pelanggan. “Kami masih droping tangki air sambil menunggu pemulihan air secara keseluruhan,” pungkasnya. (sam/ian)
