MALANG-KADENEWS.COM: Dinas Pekerjaaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang mendapatkan dana Rp 55 miliar dari Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sebelumnya anggaran terkena recofusing beberapa kali karena masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang Romdhoni menjelaskan alokasi dana ini merupakan salah satu cara pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Bina Marga menyelesaikan problematika jalan rusak.
“Konsentrasi kami tetap pada infrastruktur seperti penyelesaian jalan berlubang, pembangunan jembatan, dan beberapa proyek infrastruktur lainnya,” ujar Romdhoni, Jumat (22/10/21).
Menurut dia, jalan dan jembatan adalah akses utama yang setiap hari dipergunakan masyarakat untuk beraktivitas. Perbaikan infrastruktur akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat seluruh kabupaten Malang terutama dalam kawasan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus).
“Perbaikan jalan yang seharusnya terlaksana tahun 2020 lalu, tapi anggarannya terpangkas Covid-19, tahun ini kami selesaikan,” katanya.
Saat ini Dinas PU Bina Marga masih merumuskan jalan mana yang akan dapat penanganan khusus dari anggaran hasil PAK kali ini. “Jalan yang punya intensitas tinggi serta berada di jalur strategis perdagangan, perindustrian kawasan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) dan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional),” ujarnya.
Di antaranya jalur di Karangploso, Singosari, Lawang sebagai akses ke Batu. Gondanglegi, Sumbermanjing wetan, Donomulyo, dan beberapa daerah lain. Intinya, yang berhubungan erat dengan PEN (pemulihan ekonomi nasional) itu yang akan didahulukan.
Dinas PU Bina Marga juga akan melanjutkan beberapa proyek yang sempat tertunda demi tercapainya tujuan Malang Makmur. Seperti perbaikan jalan rusak akibat bencana alam, jalan berlubang dan jalan pariwisata. “Sebelumnya kami pending karena anggaran terkena recofusing,” jelasnya.
Berdasarkan pembahasan anggaran perbaikan jalan antara PU Bina Marga bersama DPRD terungkap jalan yang rusak mencapai 1.668,76 kilometer Rinciannya 5 % atau sekitar 83 kilometer rusak berat dan sisanya 20 % rusak sedang atau ringan. “Inyaallah dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang yang ke 1261 nanti akan terlaksana 75% sebagai mana perwujudan dari Malang Makmur,” ujar Romdhoni menargetkan. (sam/ian)
