LEDAKAN Menteri Susi, DISOAL Wapres
~ Sepak terjang Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, meledakkan kapal perompak ikan, kini dipersoalkan. “Cukup lah. Ini juga menyangkut hubungan kita dengan negara lain,” ujar Jusuf Kalla, Selasa lalu.
~ Dikatakan, gara-gara kebijakan penenggelaman kapal yang sudah dilakukan 3 tahun itu, banyak negara yang protes ke Indonesia. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan tak digubris Susi Pudjiastiti.
~ Sebagai catatan, teguran yang mencerminkan kurang adanya koordinasi, terjadi dua tahun lalu. Kala itu , Menteri Rizal Ramli, mengobrak-abrik pelabuhan tanjung Priok, yang melihat sebagian infra strukturnya kurang tepat.
~ Bahkan, menukik lebih tajam, mengkritik proyek kelistrikan 35.000 MW yang diprediksikan bakal mangkrak. Presiden Joko Wi, turun tangan untuk melerai. Tak lama kemudian, Rizal Ramli yang juga Menteri Koordinator Kelautan terpental dari jabatannya. Menjelang prediksi Rizal Ramli di-amini Menteri Keuangan, Sri Mulyani, bahwa keuangan negara sedang sekarat.
Dilelang
~ Menurut Kalla, kapal-kapal asing yang ditangkap itu cukup ditahan, kemudian nantinya bisa dilelang, sehingga uangnya masuk ke kas negara.
~ “Ada protes-protes, pendekatan, diplomatik dan macam-macam cuma kita nggak usah sebut namanyalah,” ujar dia. Menurut Kalla, kapal-kapal asing yang ditangkap itu cukup ditahan, kemudian nantinya bisa dilelang, sehingga uangnya masuk ke kas negara.
Jusuf Kalla menambahkan bahwa yang diambil Susi tak diatur dalam UU Nomor 45/2009 tentang Perikanan. UU tidak ada mengharuskan kapal dibakar atau diledakkan.
~ Seperti biasa, langkah Susi yang membangkang, mengundang berbagai tanggapan. Sama, sebagaimana halnya, Rizal yang sempat menantang untuk membuka perdebatan terbuka, tanggapan sangat beragam. Salah satunya sebagai berikut :
~ “kenapa jk jadi penakut spt ini. kami rakyat indonesia tdk takut kelaparan jika harga diri diinjak2, negara dipermainkn. Kpd bu susi, jgn pernah menyerah sekalipun jokowi yg perintahkn. Pertahnkn kebenaran, jgn takut dicopot sbg menteri,”
~ “orang2 tegas macam bu susi ini yang layak jadi pemimpin… biar merokok. bertatato yang penting maju terus bu… negara ini butuh pemimpin yg berdedikasi dan punya mental… bukan yang abs.. asal bapak senang…”
~ Menteri Susi Pujiastuti, terlihat “santai” dan cenderung bersikap tenang. “Penenggelaman kapal dianggap orang bodoh, juga bisa. Mungkin memang diperlukan kebodohan untuk menyelesaikan persoalan yang begitu bodoh. Karena negara merdeka (Indonesia) dimasuki kapal asing puluhan ribu dibiarkan bertahun-tahun, itu kan kebodohan toh. Berarti memang penyelesaiannya juga diperlukan kebodohan,” ujar Susi berseloroh saat ngobrol bersama awak media di, Jakarta, beberapa waktu.**
