PASURUAN – KADENEWS.COM : Sebanyak 130 yatim dan yatim piatu ditinggal oleh orangtuanya akibat Covid 19 dikumpulkan di gedung Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan, Jumat (13/8/2021).
Ratusan anak tersebut diberi trauma healing dan diberi bantuan sosial yang diserahkan kepada keluarganya yang ikut hadir di gedung tersebut.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman
mengatakan, pihaknya akan mengasuh ratusan anak tersebut agar bisa menjadi prioritas Polres Pasuruan Kota dalam menerima progam pemerintah.
“Insyaallah anak-anak ini mendapat prioritaskan apapun dari kegiatan Polres Pasuruan Kota, misalnya beasiswa gratis, bantuan sosial,” tutur Arman.
Selain menjadi anak asuh polisi, ratusan anak tersebut juga diberikan trauma healing untuk meringankan beban dalam keluarganya. Ada juga santunan dan bingkisan yang diberikan oleh Polres Pasuruan Kota.
130 anak tersebut adalah bagian dari keganasan Covid-19 yang merenggut nyawa orangtuanya. Suasana haru terlihat saat ratusan anak yatim dan piatu datang bersama keluarganya.
Dari data yang didapat Polres Pasuruan Kota, 382 orang di wilayah hukumnya meninggal karena terpapar covid-19.
Salah satu orang tua menceritakan kisah sedihnya. Elsa (26) harus kehilangan suami tercintanya karena terpapar covid-19. Dia meninggalkan dua anak, satu masih dalam kandungan. Satu anak lainnya masih berumur 28 bulan. “Sekarang kita hanya bertiga dalam satu rumah,” ungkapnya. (aza/ian)
