GPSH RI Desak Presiden Jokowi Copot Oknum Satpol PP Gowa

0
Ketua Umum GPSH RI, H.M.Ismail, SH, MH

JAKARTA – KADENEWS.COM: Organisasi Gerakan Pengawal Supremasi Hukum RI (GPSH RI) mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk segera mencopot jabatan dan memproses secara hukum oknum Satpol PP yang melakukan “premanisme.”

“Pak Presiden Jokowi, kami protes keras ! Presiden dan Ketua PPKM harus tegas kepada oknum Satpol PP Mardani Hamdan yang diduga menampar Rasmiyati Kasturi setelah sebelumnya juga memukul Ivan pemilik warung kopi. Perbuatan oknum ini arogan dan gayanya sok jagoan dan preman banget,” tegas Ketua Umum GPSH RI, H.M.Ismail, SH, MH, di Jakarta, Kamis siang (15/7/2021).

Menurut Ismail dengan adanya PPKM ini publik sudah susah badan, sudah perut, susah hati dan jangan tambah lagi dengan penderitaan ancaman ancaman dan ulah premanisme. GPSH RI wajib lakukan protes.

Jika kurang dapat tanggapan dari yang berwenang dapat menghubungi GPSH RI di no Hp. 0852.1547.5999 atau E-mail: ismaillawfirm89@gmail.com.

Video kejadian dugaan penganiyayaan dan pengancaman ini sempat viral. Perbuatan oknum Sekretaris Satpol PP Gowa Mardani Hamdan dilakukan saat bertugas kontrol pelaksanaan PPKM pada Kamis malam (14/7/2021) di Gowa.

Setelah berdebat mulut tiba-tiba saja Mardani menampar Ivan. Melihat suaminya dipukul maka secara spontan Rasmiyati Kasturi yang sedang hamil sembilan bulan itu pun melakukan perlawanan terhadap ulah sewenang wenang Hamdan.

Atas perlawanan Rasmiyati Kasturi tak ayal diapun ditampar oleh Mardani Hamdan. Belakangan Rasmiyati Kasturi saat melapor ke Polres Gowa juga sempat pingsan. Bahkan terdengar kabar kandungannya pun mulai mengeluarkan cairan. Oleh karena itu, atas kesigapan jajaran Polres Gowa korban Rasmiyati dibawa ke Rumah Sakit. (ism/ian)