Bupati Pamekasan : Tiga Syarat Mahasiswa Hadapi Revolusi Industri 4.0

0
CALON SDM HEBAT: Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat mengukuhkan mahasiswa Yogyakarta asal Pamekasan.

PAMEKASAN – KADENEWS.COM : Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam mengatakan, mahasiswa saat ini harus menyiapkan segala potensi dirinya agar menjadi sumber daya manusia (SDM) yang mampu berdaya saing di masa yang akan datang.

Hal ini disampaikan oleh Mas Tamam, panggilan akrab Bupati Pamekasan di hadapan mahasiswa Yogyakarta asal Pamekasan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis (27/5).

SAMBUTAN: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam

Ia menegaskan kemajuan revolusi industri menuntut seseorang untuk bertindak cepat.  Setidaknya ada tiga syarat yang wajib dipenuhi untuk mempersiapkan generasi unggul masa depan. Syarat pertama, memiliki trust (bisa dipercaya, red) kepada publik. Sebab, kepercayaan menjadi modal utama dalam setiap aktivitas seseorang.

“Syarat jadi generasi hebat masa depan itu ada tiga. Pertama adalah generasi yang memiliki trust (bisa dipercaya, red). Karenanya trust kunci utama,” kata Mas Tamam saatnl memberikan sambutan dalam acara pelantikan forum mahasiswa Pamekasan Yogyakarta.

Indikator seseorang yang memiliki trust adalah Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fatonah. Dengan demikian, seorang pemimpin merupakan mereka yang memiliki kepercayaan tinggi di tengah-tengah masyarakat.

“Syarat kedua, intelektualitas atau kemampuan epistemologinya luar biasa, sumber dayanya bagus dan mampu melakukan kreasi dan akselerasi. Jadi, yang dibaca itu bukan hanya teori purbakala saja,” tandasnya.

Menurutnya, mahasiswa sebagai orang yang bergelut dengan buku harus banyak membaca untuk memperkaya khazanah keilmuannya. Sehingga kreasi dan inovasi yang dilakukan sesuai dengan era kebaruan.

“Yang ketiga mau melangkah dengan cepat, kalau kita tidak cepat pasti akan ditinggal. Dulu orang mau dibilang pengusaha hotel harus bangun hotel dulu, tetapi sekarang tidak. Sudah bisa melalui HP kita,” terangnya.

Bupati murah senyum ini melanjutkan, era industri 4.0 menuntut seseorang untuk bekerja cepat. Sehingga, generasi yang mampu berkompromi dengan teknologi akan menjadi generasi pemenang di masa yang akan datang.

“Kecanggihan teknologi ini membuat kita harus cepat. Makanya, mahasiswa sebagai generasi masa depan harus mempersiapkan itu,” pungkasnya. (pras/ian)