MALANG-KADENEWS.COM: Panen raya di Dusun Krajan, Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, 29 April lalu sangat istimewa. Lantaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir dan berdialog dengan para petani setempat.
Keakraban Jokowi terlihat mulai berdialog di gubug, mendatangi petani yang sedang menanam padi dan berbincang langsung. Mantan Gubernur DKI Jaya itu juga meninjau tempat penggilingan padi dan sejumlah produk yang dipamerkan.
Suami Ibu Iriana itu juga sempat memberikan nama tanaman pisang dengan nama Sammulya.”Harga benih pisang Sammulya Rp 50.000 dengan masa panen 6 sampai 7 bulan. Sekali berbuah bisa mencapai 1,5 meter sampai 2 meter. Harga pusang ini kisaran Rp 300.000 hingga 450.000 satu tandan,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang, DR. Ir. Budiar Anwar saat ditemui di kantornya, Rabu (5/5/2021).
Menurutnya jenis pisang Sammulya ini tahan terhadap hama batang dan tidak mudah patah. Rasanya manis sangat cocok untuk direbus maupun di goreng. “Bagus juga untuk naget,” katanya.
Budiar Anwar mengatakan kunjungan kerja Presiden RI bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pamono Anung dan Menteri Pertanian dan Perkebunan Ir. Syahrul Yasin Limpo melakukan panen raya tanaman padi varitas IPB35, Ciherang, Cibogo, Impari 32, Impari 42 di lahan seluas 20 hektar.
Menurut Budiar Anwar potensi padi di kabupaten Malang pada April seluas 6.441 hektar dengan estimasi produksi 45.674 ton GKG (gabah kering giling). Pada potensi pada Mei seluas 4.829 hektar dengan estimasi 34.243 ton GKG. “Harga gabah kering petani di Malang 4600, per kilogram dan harga gabah kering giling Rp 5.600 per kilogram,” jelasnya.
Mengenai stok gabah/ beras saat ini di kabupaten Malang, kata Budiar Anwar mencapai 17.871 ton Dari produksi tersebut yang diserap Bulog sampai 24 April mencapai 3.077 ton setara beras.
“Usulan eRDKK subsidi pupuk Kabupaten Malang 2021: 389.494 ton. Sedangkan target alokasi pupuk 216.696 ton dan sampai April terrealisasi 29.390 ton ( 13,5 persen, red),” paparnya.
Budiar Anwar menjelaskan luas baku sawah di Kabupaten Malang 45.888 hektar. Indek Pertanaman ( IP ) 2020 : 1,41. Panen padi seluas 67.833 hektar pada 2020 dengan . produksi padi 481.001 ton GKG setara 307.937 ton beras.
“Produktivitas 2020 mencapai 7,09 ton per hektar. Penduduk Kabupaten Malang 2.619.964 jiwa dengan konsumsi beras 235.405 beras, sehingga surplus 72.532 ton beras,” pungkasnya. (sam/ian)
