SURABAYA – KADENEWS.COM: Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Jawa Timur menyambut baik kebijakan pemerintah yang telah memperbolehkan masyarakat untuk menggelar konser musik, pameran, rapat-rapat dan sejenisnya meskipun dengan aturan ketat.
“Ini peluang anggota kami untuk bisa bertahan hidup. Karena setahun lebih, mereka telah berhenti total tidak bisa bekerja menghibur masyarakat,” ujar Ketua Pammi DPD Jawa Timur Dra Hj Enny Puri Rahayu MH, seusai memimpin rapat koordinasi pengurus pada Senin (15/3/2021) di kantor sekretariat.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Menparrekraf (Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif) Sandiaga Uno telah menginformasikan bahwa mulai pertengahan Maret 2021, masyarakat sudah boleh menyelenggarakan event musik, pameran dan sejenisnya. Hanya saja dengan sistem terbatas di daerah zona hijau dan dilakukan dengan protokol kesehatan.
Sebagai respons positif atas kebijakan pemerintah tersebut, Puri Rahayu akan segera menuntaskan SK pengesahan DPC (Dewan Pimpinan Cabang) yang sempat tertunda pengesahannya akibat pandemi covid-19.
“DPC yang sudah melakukan Muscab (musyawarah cabang) akan segera kami berikan SK agar bisa secepatnya membuat kegiatan kepedulian pada seniman yang terkena dampak corona” ujar Dra Hj Enny Puri Rahayu MH, Ketua Pammi Jatim seusai memimpin rapat pleno pada Senin (15/3/2021) di kantor sekretariat Pammi.
Meskipun PAMMI Jatim belum dilantik, namun Puri langsung akan gerak cepat melaksanakan program kerja. “Secara hukum, PAMMI Jatim sudah sah berdasarkan SK DPP. Oleh karena itu, kami tak ragu lagi untuk melangkah,” tandas dosen dan pemilik Rias Pengantin Puri Ayu ini.
Bagi Puri, PAMMI Jatim sudah terbiasa menyelenggarakan kegiatan yang bersifat lokal ataupun nasional. Namun selama ini terhalang oleh aturan protokol kesehatan. “Semoga setelah ini, teman-teman seniman bisa membikin acara lagi dan menerima tawaran pentas di berbagai event,” tandasnya. (ian)
