Guru Ngaji Tega Cabuli Enam Santrinya

0
TAK KUAT NAHAN NAFSU: Oknum guru ngaji Hanafi, warga Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Kabupaten Lumajang.

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Guru harusnya perilakunya bisa digugu dan ditiru alias menjadi suri teladan bagi muridnya. Namun tidak demikian, dengan guru ngaji Hanafi  warga Dusun Tawon Songo, Desa Pasrujambe, Kabupaten Lumajang ini. Pria berusia 41 tahun ini justru diduga mencabuli terhadap enam santrinya. Akibat perbuatan asusila itu, pelaku ditahan di Mapolres Lumajang.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lumajang Ipda Irdani Isma, SE mengungkapkan, aksi pelaku terbongkar setelah salah satu korban berinisial J (12) membuka gambar dewasa di Google. Saat itu, dia dipergoki sang ibu, kemudian korban menceritakan kejadian yang dialami kepada orang tuanya.

UNGKAP KORBAN LAIN: Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lumajang Ipda Irdani Isma.

“Akhirnya pelaku ini diamankan warga dibawa ke Polsek Pasrumjambe, kemudian diserahkan ke Unit PPA Polres Lumajang,” katanya.

Saat diperiksa penyidik Unit PPA, pelaku mengaku mencabuli korban berinisial J dua kali pada 2017 dan Januari 2021.

Pelaku termasuk nekat, berbuat tak senonoh  terhadap korban dilakukan di dalam kamar. Padahal istri pelaku ada di rumah. “Saat pelaku melakukan aksinya ketika istrinya  berada di belakang rumah,” terangnya.

Selain korban J, Hanafi diduga pelaku mencabuli lima santri lainnya. “Pelaku diduga mellampiaskan nafsu bejatnya rata-rata berumur antara 12 hingga 14 tahun. Semua korban santri pelaku,” ujar Irdani Isma.

Menurut Kanit PPA, dugaan korban lebih dari satu orang itu masih tahap pengembangan.”Karena saat ini pelaku masih belum mengakui perbuatanya,” ujarnya. (fat/ian)