
LUMAJANG-KADENEWS.COM: Rombongan perwakilan alumni wartawan Harian Karya Darma (KD) yang dipimpin H. Surya Aka bertakziah ke rumah duka H Abdurrahman Ubaidah, Minggu (15/11) pukul 14.30.

Rumah almarhum mantan redaktur KD dan terakhir menjadi Pemimpin Perusahaan Harian Bangsa itu di Jl. Kiai Mundir No. 117 Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.
Kedatangan rombongan disambut keluarga, di antaranya, Bani, Atia dan Anis, buah hati Cak Dur, panggilan akrab almarhum. Sedangkan istri almarhum tak ikut menyambut karena sedang dirawat karena sakit.

Rombongan alumni KD ini terdiri H Surya Aka, mantan Direktur KD dan istri, Sutriono dan istri Anik, Endang, H. Mashudi dan Mujiono mantan Kepala Produksi KD.
Di depan rumah almarhum terpampang bunga duka dari Harian Bangsa, PWI Jatim, PT Semen Indonesia dan Pencak Silat Sunan Kali Jogo.

Duduk lesehan di ruang tamu dengan suguhan kue, keluarga Cak Dur menceritakan, kronologi berpulangnya wartawan senior, alumni Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) itu.
“Cak Dur meninggal di rumah, tidak terdeteksi sakitnya. Ditandai badan demam dan sempat dibawa ke Puskesmas. Masih berjalan normal. Cak Dur Meninggal karena sesak napas hanya satu jam selesai baca surat Yasin dg anaknya. Baca Yasin sambil duduk,” ujar Surya Aka mengutip informasi dari keluarga almarhum.

Kepergian Cak Dur untuk selama-lamanya ini sempat membuat anggota grup WA alumni KD tak percaya, Jumat (13/11/2020). Berawal anak Cak Dur mengirim WA ke teman-teman almarhum. Intinya mengabarkan bila ayahnya berpulang.
“Assalamualaikum baru saja dipanggil dihadapan allloh swt. Bapak kulo abdurrahman ubaidah, mugi diberikan husnul khotimah…🤲🤲,” Ini pesan duka lewat WA yang dikirim pukul 09.13 WIB.
Setelah salah satu alumnus KD, H.A Bajuri menelepon anak Cak Dur, akhirnya diperoleh kejelasan soal kabar duka tersebut. Sang anak membenarkan bila ayahnya meninggal dunia setelah sakit demam selama satu minggu. Selamat jalan Cak Dur…….. (aka/hud/pri/ono)