Pidatonya Dipotong, Pasangan Tegas Bantah Ingin Ubah Pancasila

0
NONTON VIDEO PIDATO: Pasangan Tegas saat konferensi pers di Rumah Makan Nikmat Rasa 2 Jl Ir Juada, Jumat sore (2/10/2020)

PASURUAN – KADENEWS.COM : Calon Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo dan calon Wakil Walikota Hasyim Asy’ari (Tegas)  melakukan klarifikasi terkait video penggalan isi pidato Raharto Teno Prasetyo yang beredar luas. Dia memaparkan istilah trisila hingga ekasila dalam Pancasila.

Cuplikan itu diambil dari pidato Cawali Tegas pada Deklarasi Damai yang digelar KPU Kota Pasuruan di Hotel Horison pada 26 September 2020 lalu.

Untuk meluruskannya, cawali yang akrab dipanggil Teno itu mengajak wartawan melihat video pidatonya yang dipotong, sehingga menimbulkan persepsi yang salah. ” Untuk detil mari kita lihat video aslinya,” ujarnya saat konferensi pers di Rumah Makan Nikmat Rasa 2 Jl Ir Juada, Jumat sore (2/10/2020).

Saat klarifikasi itu, pasangan Tegas didampingi oleh Ketua DPC Gerindra Ahmad Zubaidi, Ketua DPC Hanura Farid dan Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri KH Abdullah Sirajd.

Dijelaskan Teno, pidatonya itu bersumber dari pidato Bung Karno, jika Pancasila diperas muncullah ekasila. Trisila meliputi sosio nasionalis, sosio demokratis, ketuhanan yang berkebudayaan.

“Jika kita peras lagi, kita kristalisasi lagi, hanya ada satu kata, untuk mewujudkan Kota Pasuruan yang lebih maju dan sejahtera adalah dengan cara bergotongroyong,” jelasnya.

Teno membantah bila ada yang berpresepsi dirinya ingin mengubah Pancasila.  “Justru orang yang memotong video pidato saya itu yang akan mengubah Pancasila,” tegasnya.

Teno menambahkan, penggalan video tersebut sengaja dipelintir dan disebarluaskan oleh seseorang tidak bertanggungjawab.

“Mungkin ada pihak yang sengaja mencari kekeruhan dan tidak menginginkan Pasuruan itu guyub rukun,” pungkas Teno. (aza/ian)