PAMEKASAN – KADENEWS.COM : Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam Program Pengabdian Masyarakat (PPM) mempraktikan pembuatan jamu untuk meningkatkan imunitas masyarakat di masa Pandemi Covid-19.
Dampak pandemi Covid-19 ini, program PPM dan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat tersebar di berbagai tempat di seluruh indonesia.
Salah satunya, kelompok 47 dari gelombang 6 PPM UMM dilaksanakan di Desa Sambigede Kabupaten Malang dan Desa Blumbungan, Kecamatan Larangaan, Kabupaten Pamekasan.
Roisya Marzuqi, mahasiswi Farmasi UMM, praktek pembuatan jamu tradisional kepada Ibu-ibu PKK dan kelompok Posyandu dikegiatan PPM UMM bertujuan agar masyarakat menjaga imunitas ditengah pandemi covid-19 yang saat ini menghantui dunia.
“Namun, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk pencegahan penyebaran virus ini, yakni salah satunya menjaga imunitas dengan mengkonsumsi jamu tradisional,” tuturnya.
Untuk Ibu-ibu PKK dan kelompok Posyandu di Desa Blumbungan dipandu oleh Roisya Marzuqi yaitu mempraktikkan dan memberikan cara pembuatan jamu tradisional
Edukasi ini, agar paham bahan alam yang memiliki antioksidan dan mengandung senyawa yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Seperti halnya : jahe, kunyit, kayu manis dan blimbing wuluh. Dengan khasiatnya untuk mengatasi batuk, pilek, demam dan tekanan darah tinggi.
PPM UMM kelompok 47 dalam kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, membatasi peserta yang hadir dan menjaga jarak.
“Kami selain mengedukasi Ibu-Ibu cara membuat jamu untuk meningkatkan imunitas. Kami juga mensosialisasikan pentingnya bersih dan hidup sehat,” kata Roisya Marzuqi. (pras/ian)
