Ambulans Desa Angkut Kambing, Kades Sukorejo Bakal Diperiksa

0
PELANGGARAN: Ambulans Desa Sukorejo untuk mengangkut dua ekor kambing.

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati sangat menyayangkan adanya mobil ambulans Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir yang digunakan untuk mengangkut dua ekor kambing.

“Hari ini (Sabtu, red) beredar foto ambulance desa membawa kambing, perilaku berpemerintahan yang menyimpang dan mencoreng etika. Peringatan untuk seluruh kepala desa agar tidak melakukan hal-hal seperti ini,” tulis Indah di Facebook pribadinya, Sabtu (27/6/2020).

Setelah kejadian itu,  ambulans desa tersebut diamankan sementara. Selain itu, Wabup akan memanggil Kepala Desa (kades) Sukorejo, Sismi Wahidah untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan kejadian tersebut.

Wabup menilai perilaku tersebut sudah tidak sesuai dengan jalannya pemerintahan. “Pemerintah sejatinya adalah pelayanan masyarakat, sehingga dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik, bukan sebaliknya,” tulisnya.

Wabup menerangkan pemberian mobil ambulans di setiap desa merupakan program satu desa satu ambulan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan kesehatan.

“Program yang pernah mendapatkan apresiasi dari Kementrian Kesehatan RI itu, seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Kunir Jamak Nurwanto membenarkan bahwa ambulans Desa Sukorejo sudah ditarik oleh Inspektorat. “Camat membuat surat penarikan dan diserahkan ke Inspektorat.” katanya saat dikonfirmasi via telepon.

Setelah kejadian itu, Camat Kunir  mengklarifikasi soal beredarnya kabar peminjaman ambulans tersebut seizin kepala desa.

“Saya sudah klarifikasi ke kades, yang bersangkutan mengatakan pada saya bahwa tidak pernah memberikan izin kepada sopir ambulans untuk mengakut kambing,” jelasnya.

Hasil konfirmasi Forkopimca dengan kades bahwa sebelum memakai ambulans, sopir tidak meminta izin kepada kades. Setelah tepergok mengangkut dua kambing di Pasar Hewan di Lumajang, Jumat (26/6/2020) sopir itu baru minta izin lewat telepon kepada kades.

“Sopir ambulans menjawab pertanyaan wartawan karena takut, dijawab sudah izin. Sebenarnya sopir tidak meminta izin ke kades,” ujar Jamak.

Sebelumnya, beredar pemberitaan Kades Sukorejo, Sismi Wahidah menyampaikan bahwa sopir ambulans sudah meminta izin lewat telepon meminjam mobil ambulans.

“Tadi supir ambulans-nya telepon saya Pak…sudah izin lewat telpon… Mendadak ambil kambing karena ada acara pak…” tulisnya via WhatsApp.

Seperti diketahui yang membawa mobil masih ada hubungan famili dengan Kades Sukorejo. “Bu Inggi itu masih adik sepupu dengan saya,” ujar lelaki berinisial KD itu. Sedangkan pemuda yang menyopiri ambulans, AF adalah anak KD. (fat/ian)