SMK Alam Raya di Ngembal, Pasuruan

Siap Cetak Lulusan Berotak Jerman Berhati Makkah

0
KADANG: Peternakan sapi untuk praktik di SMK Alam Raya Ngembal, Pasuruan.

 

PASURUAN – KADENEWS.COM: Kalau di Kota Batu ada SMK Selamat Pagi Indonesia, sekolah gratis bagi warga tidak mampu dari berbagai agama yang dirikan oleh Julianto yang akrab dipanggil Ko Jul.

Nah di Pasuruan, tepat di Desa Ngembal, Kecamatan Tutur juga berdiri SMK Alam Raya. Sebagian siswanya gratis biaya sekolahnya, namun pendidikannya khusus untuk muslim. Karena itu, lembaga pendidikan ini pengelolaannya di bawah Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Raya di desa tersebut.

Sistem pendidikannya pun mirip dengan SMK Selamat Pagi Indonesia di Batu yang pendidikan mengutamakan praktik daripada sekolah di dalam kelas.

Sekolah mandiri dan berbasis alam didirikan oleh Ponpes Alam Raya, Saiful Rahman, mantan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur. Memang jauh sebelum pensiun, Saiful Rahman sudah bercita-cita mendirikan sekolah yang berbasis ponpes. Metode pembelajarannya mandiri, di alam dan beraklaqul karimah.

Menariknya, SMK Alam Raya ini berlokasi  pegunungan Ngembal, yang hawanya dingin dan penghasil durian unggul.
“Jadi sekolah ini berbasis boarding school. Jadi siswanya disiapkan asrama di dalam pondok,” ujarnya saat ditemui di Ponpes Alam Raya, Rabu (10/6/2020).

Sambil melihat satu per satu lokasi ponpes, Syaiful menambahkan SMK Alam Raya itu menampung anak yatim dan fakir miskin. Sebagian siswanya tidak membayar biaya pendidikan dan akomodasi lainnya. Namun begitu, siswa yang berkecukupan tetap bayar. “Sehingga ada subsidi silang antara yang bayar dan gratis,” ujarnya.

Proses belajar mengajarnya di sekolah ini lebih banyak praktik di alam. Untuk jjurusan peternakan langsung disiapkan kelas praktik dan teori di sekitar kandang sapi, kambing dan ayam.

Begitu juga jurusan perkebunan, siswa melakukan pengamatan dan aplikasi langsung terhadap tanaman perkebunan di lokasi sekolah seluas 4,5 hektar.

Selain itu jurusan pariwisata, jurusan ini mengali potensi local wisdom. “Para guru diambil dari orang – orang terbaik dari lulusan perguruan tinggi favorit di Jatim. Mereka menginap di asrama sini,” ujarnya sambil menunjukkan asrama para guru.

Di sekolah ini siswa diajari kemandirian dan kedisiplinan dalam membentuk karakter anak didiknya. Namun tidak ketinggalan adalah pemberian karakter yang berakhlak mulia menjadi hal yang utama.

“Ibaratnya siswa sini ini berotak Jerman berhati Makkah. Begitulah gambaran yang akan diharapkan. Sekolah ini baru akan dimulai pada tahun ajaran 2020. Sekarang sudah mulai ada mendaftar,” ujarnya.(aza/ian)