Tagihan Listrik Naik 100 Persen, Pelanggan PLN Mengeluh

0
SIAP TERIMA KOMPLAIN: Kepala Cabang PLN Pasuruan Maria saat ditemui di kantornya.

PASURUAN – KADENEWS.COM : Para pelanggan PLN banyak yang mengeluhkan  tagihan listrik bulan Juni melonjak drastis hingga 100 persen. Padahal pemakaian mereka tak ada perubahan karena tidak menambah peralatan elektronik di rumahnya.

Salah satu pelanggan PLN Pasuruan yang mengeluhkan, Ririn. Ia  menceritakan, selama puluhan tahun sebagai pelanggan PLN  tidak pernah mengalami lonjakan tagihan listrik sampai 100 persen.

Selama ini rata-rata tagihan Rp 150 ribu, namun pada Juni tagihannya naik mencapai Rp 300 ribu.

“Saya kaget, sampai habis segitu. Padahal tidak ada tambahan elektronik dan pemakaiannya seperti biasa. Kok sekarang malah naik sebesar itu. Berarti PLN nggak beres,” ujarnya saat ditemui di rumahnya.

Menanggapi keluhan ini, Kepala Cabang PLN Pasuruan Maria mengatakan bahwa besarnya tagihan PLN sesuai dengan volume pemakaian. Sejak bulan Maret petugas cacat meter tidak menurunkan petugas karena Covid, sehingga pengenaan tarif hanya berdasarkan rata-rata tiga bulan terakhir.

“Bulan Mei,  petugas catat meter sudah melakukan pendataan di rumah pelanggan. Sehingga penghitungan tarifnya sudah berdasarkan penggunaan jumlah volume yang terpakai,” katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (9/6/2020).

Meski begitu, lanjutnya, PLN terbuka menerima keluhan apabila ada ketidakcocokan jumlah yang terbayar dengan jumlah real meteran di masing-masing pelanggan.

“Bahkan PLN sanggup mengkonversi kelebihan tagihan kelebihan tagihan pada bulan berikutnya. Saya jamin PLN tidak melakukan kenaikan tarif,” pungkasnya. (aza/ian)