Kejar Penjambret HP, Wanita Tewas Tabrakan

0
TEWAS DI TKP: Korban Indah yang terkapar, kepalanya terbentur aspal. (Foto: istimewa)

KEDIRI – KADENEWS.COM: Tragis, nahas menimpa Indah, warga Tirtoyudan, Kota Kediri tewas terlibat tabrakan beruntun saat mengejar jambret, Selasa (28/4/2020) pukul 18.30 WIB.

Kecelakaan maut yang melibatkan tiga sepeda motor itu terjadi di Jalan Kapten Tendean, tepatnya selatan simpang empat Bence, Kota Kediri. Kecelakaan itu mengkibatkan seorang meninggal dan tiga korban lain luka-luka. Salah satu motor yang terjatuh, yang dikendarai dua penjambret.

PENJAMBRET: Putut Wijaksono nyaris dimassa.

Penjambretan berawal Nanda berboncengan dengan kakanya, Indah mengantar pesanan kue dari pelanggan. Namun di tengah Jl Piere Tendean, telepon selular milik korban Indah dijambret oleh dua pengendara sepeda motor. “Saya baru mengantarkan pesanan dari RS Baptis Kediri. Saat saya membuka HP di jalan, dijambret,” ujar Nanda.

Korban Nanda dan Indah pun mengejar penjambret dengan naik motor. Saat kejar-kejaran dengan penjambret, mereka terlibat tabrakan dengan sepeda motor lainnya. Motor milik kedua pejambret juga terjatuh.

TERGELETAK: Korban lain yang menderita luka. (Foto: istimewa)

“korban mengejar pelaku hingga simpang empat Bence. Sampai di selatan simpang empat Bence, pelaku belok ke kanan arah kampus IAIN. Pada saat bersamaan ada kendaraan lain dari arah selatan atau dari Kandat menuju Kota Kediri, sehingga terjadi kecelakaan,” terang Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana SIK.

Apesnya, korban Indah yang jatuh terpelanting, kepalanya membentur aspal. Korban yang mengenakan kaos lengan panjang kuning dan celana gelap, tewas seketika. Sedangkan Nanda, adik korban yang membonceng Indah mengalami luka-luka.

Satu penjambret yang terjatuh dari sepeda motornya berhasil ditangkap warga. Komplotannya kabur ke tengah kebun tebu, dekat Pasar Grosir Ngronggo. Pelaku yang berhasil diamankan Putut Wicaksono, warga Tohsaren, Kota Kediri.
Saat polisi mengevakuasi pelaku dari rumah warga. Warga merangsek berusaha menghakimi pelaku. Untung, polisi yang dipimpin Kasat Reskrim AKP I Gusti Ananta sigap dan membawa pelaku ke mapolresta. (ian)