LUMAJANG–KADENEWS.COM: Pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lumajang bertambah menjadi tiga orang. Bila sebelumnya, lelaki berinisial AS (55) warga Kedungjajang yang baru pulang umrah, 10 Maret 2020. Kini bertambah dua orang lagi yang positif Covid-19, Minggu (29/3/2020). Mereka berinisial AZ (26) warga Randuagung dan MI (55) warga Sukodono.
Informasi tersebut dari hasil Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, atas swab yang dilakukan beberapa pasien PDP asal Lumajang .
“Kabupaten Lumajang bertambah untuk dua orang yang positif Corona, tadi sudah disampaikan pemerintah provinsi,” terang Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Minggu (29/3/2020).
Thoriq menjelaskan AZ ini pulang dari Jakarta pada 17 Maret 2020. Karena mengalami gejala mengarah pada indikasi virus Corona, ia masuk Rumah Sakit, 19 Maret 2020.
“Namun dinyatakan sembuh secara klinik pada 21 Maret 2020. Saat ini pasien tersebut masih dalam proses isolasi di Rumah Sakit dr Hariyoto Lumajang,” ujarnya.
Sedangkan pasien lainnya MI, kata Bupati sebelumnya menjalankan ibada umrah.”Karena sakit, ia dirujuk ke RS Saiful Anwar, 20 Maret 2020. Meski sempat membaik kondisi kesehatannya, MI dinyatakan positif Corona dan diisolasi pada 25 Maret 2020,” terang Thoriq.
Bupati menambahkan, pasien tersebut sebelumnya melaksanakan ibadah umrah menggunakan travel dari Banyuwangi.
“Pasien berinisial MI satu rombongan jamaah dengan pasien status PDP inisial S yang telah meninggal dunia,” terangnya.
Dengan hasil tersebut, Bupati Lumajang telah mengambil langkah untuk melakukan karantina wilayah pada daerah tempat tinggal pasien. Sementara untuk orang-orang terdekat dari pasien sudah dilakukan tes, hasilnya sudah dilaporkan ke pemerintah pusat.
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Adewira Negara Siregar yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif membantu pemerintah berperang melawan Covid-19.
“Kerja sama dari seluruh masyarakat untuk memahami penyebaran yang paling cepat dari interaksi sesama,” ujarnya.
Pihaknya telah mengambil langkah untuk melakukan physical distancing di beberapa wilayah.“Saat ini sudah ada 6 perumahan, 24 desa dan 2 kelurahan diterapkan sebagai physical distancing mulai hari Jumat-Minggu. Artinya dalam tiga hari tersebut masyarakat akan mengurangi aktivitas kegiatannya,” tegas Adewira.
Selain itu, pihaknya juga akan membuat Pos di Terminal Minak Koncar yang berfungsi untuk melakukan pendataan para pendatang yang datang ke Lumajang.(fat/ian)
