Mat Kecer Perampok Sadis Ditembak

0
RAJA TEGA: Muhammad Kosim alias Mat Kecer (28) warga Kedungjajang, Lumajang.

LUMAJANG-KADENEWS.COM: Setelah  masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron, pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curat) di wilayah Lumajang akhirnya dilumpuhkan Tim Cobra Satreskrim Polres Lumajang.

Pelakunya, Muhammad Kosim alias Mat Kecer (28) warga Kedungjajang ditangkap di rumahnya, Kamis (19/3/2020).

Setelah mendapatkan informasi pelaku ada di rumahnya,Tim Cobra Satreskrim Polres Lumajang langsung bergerak menuju Dusun Kulon Curah, Desa Bence Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.

“Pada saat akan ditangkap tersangka berusaha kabur dengan melawan petugas. Karena membahayakan petugas kami langsung memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak dua kakinya,” terang Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur, Senin (23/3/2020).

Saat dilakukan penggerebekan dan penggeledahan di rumah tersangka Mat Kecer, polisi mengamankan 1 sepeda motor honda CBR, 1 Sepeda Motor Yamaha Vega, dan dua KTP, 1 SIM, 1 KTM. Selain itu, barang bukti lainnya 1 bilah celurit, 1 buah senapan angin, dan tiga buah plat nomor.

“Kami juga mengamankan mobil Innova abu-abu nomor polisi B1287 POU yang digunakan tersangka bersama komplotannya untuk beraksi,” terang AKP Masykur.

Saat ditangkap pelaku mengakui telah melakukan pencurian di beberapa lokasi diantaranya, Jatiroto, kecamatan Lumajang Kota, Rowokangkung, dan Bantaran Probolinggo.

“Tersangka bersama komplotan juga pernah beraksi di Embong kembar, Toga, Klanting mencuri truk,dan Purwosono kecamatan Sumbersuko,” ujar Kasat Reskrim.

AKP Masykur menjelaskan, setiap beraksi tersangka selalu bersama-sama dengan ketujuh temannya yang sebagian sudah ditangkap. Mereka sedang menjalani proses hukum, satu tewas, dan sisinya buron.

Penangkapan terhadap Mat Kecer atas dasar laporan Hamsani (45) warga Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang. Korban dirampok komplotan Mat Kecer,  6 Agustus 2016.

“Komplotan ini tergolong sadis dan tidak segan-segan membacok atau membunuh korban jika melawan,” pungkas Masykur.(fat/ian)