Tak Dicalonkan PKB, Bupati Malang Sanusi Direkom PDIP

0
SOSONG DUA PERIODE: Bupati Malang HM Sanusi menghadiri Gema Desa. (usamah/ kadenews.com)

MALANG-KADENEWS: Bupati Malang M Sanusi bakal maju lagi untuk memimpin pada periode kedua. Namun tak lagi menggunakan kendaraan politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), melainkan pindah ke Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP).

Hal ini terungkap setelah PDIP mengumumkanĀ 48 pasangan bakal calon kepala daerah yang akan diusung mereka di Pilkada serentak 2020, rabu (19/2/2020).

 

Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan sudah merilis 48 pasangan bakal calon kepala daerah yang akan diusung mereka di Pilkada serentak 2020, rabu (19/2). Salah satu calon yang diumumkan dari Kabupaten Malang.

Dalam pengumuman itu, Sanusi berpasangan dengan Ketua DPRD Didik Gatot Subroto. Sanusi menjadi Bakal Calon Bupati, sedangkan Didik menjadi calon wakil bupati.

Keputusan berpindah ke PDIP karena Sanusi mendengar dari sumber bahwa dirinya tidak dicalonkan lagi oleh PKB untuk perode 2020-2025.

Terkait pengumuman itu, Sanusi mengeluarkan rilis sebagai berikut.

1. Setelah saya mendengar dari berbagai sumber bahwa PKB tidak akan mencalonkan saya kembali sebagai Calon Kepala Daerah Kab Malang, maka saya memutuskan dengan sadar untuk keluar dari PKB dan secara resmi bergabung menjadi anggota dan kader PDI Perjuangan. Dan saya tetap menghormati keputusan PKB yang tidak lagi mau mencalonkan saya.

2. Pada akhir bulan Januari saya mulai berkomunikasi dengan DPD PDI Perjuangan Melalui Bu Sri Untari dan di hantarkan menemui Bapak Sekjen PDI Perjuangan (Bapak Hasto Kristianto) bersamaan dengan itu Bu Untari mengundurkan diri dari Bakal Calon Bupati dikarenakan mendapatkan penugasan DPP Partai sebagai Ketua Umum DPP Dekopin;

3.Pada tanggal 4 Februari 2020 diawali pertemuan internal dengan Bu untari selaku Sekretaris DPD (DPD Jatim,red) yang selanjutnya di hantarkan untuk bertemu dengan Bapak Hasto Kristianto melalui pembicaraan panjang yang pada akhirnya saya dengan penuh kesadaran menetapkan diri akan berangkat melalui partai PDI Perjuangan, keseriusan itu di tandai dengan kesiapan saya utk mengurus Kartu Tanda Anggota PDI Perjuangan. Di akhir silaturahmi Bapak Sekjen PDI Perjuangan memberikan buku-buku Bung Karno kepada saya sebagai kesungguhan saya menjadi kader PDI Perjuangan

4. Hasil pembicaraan di atas ditindaklanjuti pada tanggal 10 Februari 2020, saya mendaftarkan diri sebagai Cabup Kab Malang melalui DPP PDI Perjuangan sekaligus dilakukan kegiatan fit and proproper test oleh tim DPP PDI Perjuangan. Dalam proses Fit and Proper Test di pertanyakan siapa pendamping calon Bupati Malang, Bu Untari menyampaikan permohonan agar ada kader Asli yang rekomendasikan sebagai pendamping saya.

Kader asli PDI Perjuangan yang di usulkan oleh Bu Untari agar dapat diberikan penugasan oleh DPP Partai untuk mendampingi saya adalah Bapak Didik Gatot Subroto yang juga sebagai Ketua DPC PDIP kabupaten Malang sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Malang.

5. Hari ini, DPP PDI Perjuangan telah mengumumkan calon bupati dan wakil bupati malang adalah H Sanusi dan Didik Gatot Subroto. Dengan keputusan ini saya bertekad kuat utk memenangkan PDI Perjuangan dan akan membesarkan PDI Perjuangan dan setia lahir bathin. (sam/ian)