Lima Hari Ini, Anas Belum Pulang ke Rumah Pribadi Kebalenan

0
Romdani, Satpol PP yang jaga di rumah pribadi Bupati Anas.

BANYUWANGI – kadenews.com: Mundurnya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur rupanya disesalkan orang-orang dekatnya. Tidak terkecuali para tetangganya.

Hal ini diketahui awak media saat menyambangi rumah pribadinya di Jalan Tunggul Ametung no 2, Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi. Sayangnya, sejak kasus negatif yang menimpa Azwar Anas, dia belum terlihat pulang ke rumah pribadi tersebut.

Salah satu anggota Satpol PP Banyuwangi yang sehari-harinya menjaga rumah pribadi Anas, Romdani membenarkan kalau bosnya itu sudah lima hari tidak pulang. “Bapak sudah lima hari ini tidak pulang pak. Kami juga tidak mengetahuinya. Di rumah pribadi hanya ada saya dan teman saya. Itu aja pak,” ujar Romdani kepada wartawan ini dipintu masuk, Minggu (7/1/2018) siang.

Ketika ditanya apakah sudah mengetahui situasi Pak Anas, Romdani mengaku sudah dari TV maupun medsos. Tapi, kata lelaki yang sudah menjaga di rumah pribadi Anas sejak lima tahun lalu itu, dirinya enggan menanggapinya. “Wah itu bukan urusan kami pak. Kami hanya menjaga rumah ini saja,” paparnya.

Menurut Romdani, dirinya menjaga rumah pribadi ini selalu bergantian setiap 8 jam. Karena tugasnya memang ditempatkan di rumah pribadi Bupati Anas. “Tugas di sini (rumah pribadi bupati) sudah lima tahun. Tidak boleh ganti-ganti. Barangkali ada keluarga bapak bisa saling mengenal.Yang jelas, sampai lima hari ini bapak tidak pulang ke rumah ini,” ungkapnya.

Sejak Bupati Anas tidak menyambangani rumah pribadi tersebut, kondisinya sepi. Biasanya ada saja tamu-tamu, baik warga maupun pejabat yang mendatangi kediaman Bupati. Tapi, sejak mencuat kabar yang tidak sedap, rumah itu sepi, hanya penjaga rumah yang dari anggota Satpol PP yang ada.

Sementara itu, tetangga dekat rumah pribadi Anas, Hawi Wiyoso mengaku kecewa atas mundurnya Anas sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Timur. Karena, tenggang waktu antara mundur dan pendaftaran sangat dekat sekali. “Sebagai tetangga dekat pak Anas saya sangat kecewa atas mundurnya beliau sebagai Cawagub Jatim itu. Harusnya pak Anas tetap bertahan,” ujar Hawi dirumahnya yang berjarak satu rumah dari rumah pribadi Bupati Anas.

Dilingkungan rumah pribadinya, Anas memang tergolong sangat baik dan akrab dengan warga. Sering silahturahmi dan jalan-jalan dilingkungan rumah pribadinya. Bahkan, setiap malam jum;at banyak warga yang bertandang dirumah orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu, karena ada pengajian anak-anak Yatim.

”Pak Anas itu baik. Kadang jalan-jalan sambil melihat lingkungan sekitarnya. Ketika pak Anas jalan-jalan, saya sempat minta dibantu untuk lampu-lampu lingkungan biar terang. Tidak lama kemudian, lampu penerangan jalan lingkungan sudah menyala,” papar Hawi sambil menceritakan tentang Bupati Anas. (am)