Begal Sadis Tujuh TKP Ditembak

0
INTEROGASI: Kapolres Pasuruan AKBP Dony menanyakan cara meledakan bondet yang selalu dibawa Hermanto. (Foto: a zainurrifan/kadenews.com)

PASURUAN – KADENEWS.COM : Tujuh kali membegal pengendara motor,  tersangka Hermanto (23) asal Budengan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Pasrepan ditembak kakinya oleh Tim Resmob Suropati, Selasa (28/1/2020). Lantaran saat akan ditangkap di depan kolam ikan, dekat rumahnya, ia melawan dengan membawa bondet.

“Tersangka melakukan perlawanan menggunakan bondet (bom ikan, red) dan mencoba kabur,” ungkapnya.

Hermanto dan komplotannya lima orang termasuk begal sadis. Setiap melakukan aksinya mempersenjatai diri dengan bom ikan (bondet). Kini komplotannya berinisial UL, UB, TO, SU, dan ADI masih buron.

BARANG BUKTI: Jimat kekebalan milik Herman dan handphone.

Kapolresta AKBP Dony Alexander mengatakan, Hermanto ini residivis karena ia baru empat bulan keluar dari dalam penjara karena kasus penjambretan.”Tidak jera, malah tambah menjadi begal motor yang sadis,” ujarnya didampingi Kasat Reskrim AKP Slamet Santoso.

Ditambahkan Kasubag Humas AKP Endyk Purwanto, Hermanto ini dalam melakukan aksinya membawa jimat, dengan harapan kebal. “Bahkan saat ditangkap, ia berusaha melawan polisi karena punya keyakinan kebal,” tutur Endyk.

Setelah ditembak oleh polisi, ternyata timah panas bisa bersarang di kaki Hermanto. Ini membuktikan jimat kekebalan itu tak berguna.

Memang setiap beraksi, Hermanto selalu membawa jimat kekebalan itu “Bawa jimat agar tidak tertangkap,” jawab Hermanto singkat.

Dalam jimat itu tertulis ‘Lakon Liwat Sukmo Mandek’ , ada  kalimat syahadat, tulisan kalimat tawasul, dan sebotol minyak berwarna coklat. (aza/ian)