Pipa Transmisi Jebol, Perumda Tugu Tirta Droping dan Sediakan Terminal Air

0
TANGGAP: Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang M Nor Muhlas (dua dari kiri) terjun memantau perbaikan pipa air minum. (Foto: usamah/kadenews.com)

MALANG-KADENEWS.COM: Jebolnya pipa transmisi di Kidal sampai Pulongdowo mengakibatkan 30 ribu pelanggan air minum Perumda Tugu Tirta Kota Malang tidak mendapatkan layanan air sebagaimana mestinya.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M Nor Muhlas mengatakan untuk jangka pendek akan membuat  satu pompa yang berkapasitas 10 liter per detik. “Sudah dilakukan dua pengeboran, 25 bantuan operasional mobil tangki pengangkut air dan 100 terminal air,” jelasnya di kantornya, Jumat (17/1/2020).

Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang M Nor Muhlas

Sedangkan untuk jangka panjang, lanjut Muhlas, pihaknya akan segera membangun kembali jaringan transmisi dengan ukuran 500 mm. “Setelah ini terpasang insyaallah, kita akan terjamin dari krisis air minum,” ujarnya optimistis.

Dijelaskan, dari total air baku kebutuhan 1.500 liter per detik,  kini hanya 140 liter per detik yang melewati pipa yang pecah, sehingga air bakunya tinggal 1.360 liter/detik. “Karuan saja ketika air ditampung ke area terdampak ini akan berpengaruh terhadap layanan zona lainnya,” ujarnya.

Menurutnya satu-satunya solusi harus mengganti pipa transmisi dengan level yang sesuai.  “Semua itu butuh waktu yang lama karena ada mekanisme administrasi dan pekerjaan proyek,” ujarnya.

Untuk mengatasi sementara Perumda  Tugu Tirta Kota Malang melakukan droping air tangki, penyediaan terminal air, revitalisasi sumur pompa yang tidak aktif dan rekayasa jaringan air.

“Ini dilakukan sambil menunggu penggantinya pipa yang sudah lembek, dan penyambungan kembali pipa yang pecah. Harapannya tidak pecah dalam kurun satu bulan atau lebih. “Proses pemasangan pipa baru terus dilaksanakan hingga selesai. Insyaallah persoalan layanan sementara bisa teratasi,” katanya. (sam/ian)