Wajah Bayi Cacat, Buruh Tani Ini Butuh Bantuan

0
SIMPATI: Ibu-ibu Bhayangkari Polres Pamekasan mengunjungi Asmalaini, ibu bayi.

PAMEKASAN-KADENEWS.COM: Bayi mungil perempuan yang terlahir cacat di wajah asal Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, membutuhkan ukuran tangan para dermawan. Lantaran, kedua orangtuanya Abdurahman (37) dan Asmalaini (28) berasal dari keluarga yang tidak mampu.

Saat ini kondisi bayi perempuan mungil itu mulai membaik setelah bidan desa yang membantu persalinan segera merujuknya ke RSUD dr Slamet Martodirdjo, Pamekasan.

Kini sang ayah bingung dan panik lantaran anak keempatnya itu oleh rumah sakit diperbolehkan pulang.

“Sekarang saya bingung Pak, soalnya pihak rumah sakit mengatakan bahwa anak saya boleh dibawa pulang. Bagaimana merawatnya kalau kondisi anak saya seperti itu. Asupan makanannya saja melalui selang bagaimana jadinya kalau ada di rumah,” kata Abdurahman yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani, Jumat (10/1/2020).

RUMAH GEDEK: Orangtua bayi Abdurahman dan Asmalaini didampingi babinsa dari Koramil Pamekasan (kiri).

Kepanikan ayah si bayi karena tidak tahu cara merawatnya. Selain itu, terkendala soal biaya untuk memulangkan buah hatinya dan biaya perawatan selanjutnya. “Kami sekarang sedang berembuk dengan keluarga bagaimana baiknya,” ungkapnya.

Abdurahman berharap bantuan dan ukuran tangan para donatur untuk meringankan biaya perawatan anaknya yang terlahir tidak normal.

Jeritan pasangan ini akhirnya tidak bertepuk sebelah tangan. Pasalnya Bambang Budianto pengusaha rokok Ayunda yang juga putra Desa Jarin mendengar keluhannya dan memberi bantuan.

“Bantuan yang saya berikan ini untuk menggugah dan mengetuk hati para dermawan lainnya untuk ikut meringankan beban keluarga yang mempunyai bayi yang tidak normal ini, ” katanya sambil didampingi Babinsa setempat. (bw/ian)