Reka Ulang Anggota TNI Tusuk Polisi Diunjuk Rasa

0
TERSANGKA: Serda Ali Sahbana memperagakan adegan dikawal polisi militer.

PAMEKASAN – KADENES.COM: Kasus pembacokan Bripka Imam Sutrisno, anggota Polres Pamekasan oleh oknum anggota TNI Kodim 0826 Pamekasan, Serda Ali Sahbana direka ulang, Selasa (7/1/2020) pukul 13.00 WIB.

Reka ulang yang digelar Denpom V/4 Surabaya berlangsung di Jalan Sersan Mesrul, Gang 2, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota Pamekasan, diwarnai dengan unjuk rasa.

Belasan keluarga tersangka Ali Sahbana membawa poster dari kertas. Di antaranya bertuliskan, “Tidak ada penusukan jika tidak ada sebabnya”, “Perusak rumah tangga orang”, “Minta keadilan seadil-adilnya”, “Si korban harus diusut.”

Tak hanya membawa poster, mereka juga berteriak-teriak menghujat korban penusukan, Bripka Imam Sutrisno.”Usut juga Imam Sutrisno. Dia perusak rumah tangga orang. Dia juga merusak nama baik TNI,” tegas Ningsih, saudara Serda Ali Sahbana.

 

Sementara, Ali Sahbana, tiba di lokasi reka ulang pada pukul 13.28 WIB dengan mengendarai mobil dinas Toyota Rush milik Polisi Militer Pamekasan. Ali Sahbana didampingi sejumlah anggota PM dan anggota TNI Kodim 0826 Pamekasan.

Tangan pelaku diborgol dengan memakai baju berwarna kuning yang bertuliskan Tahanan Militer di punggungnya.

Dalam melakukan reka ulang itu, diperagakan 20 adegan dengan saksi ibu korban.

Rekonstruksi dimulai dari pencarian pelaku terhadap korban. Kemudian kedatangan pelaku di TKP dan adegan penusukan di sebuah rumah hingga pelaku menyerahkan diri.

Setelah melakukan beberapa adegan, pelaku dibawa kembali ke mobil. Komandan Sub Denpom V/4-3 Pamekasan, Letnan Satu CPM Maskun mengatakan jika pihaknya tidak berhak untuk memberikan pernyataan.

“Kami tidak berhak memberikan pernyataan karena perkara tersebut ditangani Denpom V/4 Surabaya,” Katanya.

Seperti diberitkan sebelumnya, pembacokan yang dilakukan Ali Sahbana terhadap Imam Sutrisno terjadi di sebuh rumah kosong di Jalan Sersan Mesrul, Gang 2, Kelurahan Gladak Anyar pada Selasa (10/12/2019).

Imam mengalami luka di bagian perut sebelah kiri. Imam sempat melarikan diri dalam keadaan luka dengan merampas motor milik warga yang melintas di lokasi kejadian.

Imam ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan bank SPM di Jalan Agussalim, Kelurahan Barurambat Kota. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit. (bw/ian)