LUMAJANG-KADENEWS.COM: Limbah Pabrik tripleks SMK di Dusun Blok Krajan, Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang terbakar, Selasa (26/11/2019) siang.
“Proses pemadaman memakan waktu cukup lama sekitar 8 jam sejak api diketahui berkobar pukul 12.00. Tidak ada ada korban jiwa dalam peristiwa terseut,” Kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Mohammad Wawan Hadi Siswoyo, Rabu (27/11/2019).
Kebakaran lahan pembuangan limbah triplek pabrik kayu SMK, lahan dengan cepat terbakar karena banyak tumpukan triplek sisa buang yang begitu banyak, sehingga api dengan mudah menjalar ke bangian yang lain.
“BPBD bersinergi dengan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lumajang untuk melakukan pemadaman bersama. Meski jauh dari pemukiman namun asap yang ditimbulkan mengganggu pengguna jalan. Selain itu, api yang merambat merusak pohon kebun sengon di lokasi,” tutur Wawan.
Hingga Selasa pukul 22.00 WIB malam api masih belum bisa dipadamkan dan BPBD terus melakukan suplai air ke dua tangki damkar untuk membantu proses pemadaman.
Kendati begitu, api belum sepenuhnya mampu dipadamkan, karena tumpukan limbah triplek relatif besar.
Tim Damkar Satpol PP hanya sebatas mencegah, agar api tidak menjalar ke pemukiman penduduk yang berjarak sekitar 50 meter.
“Petugas terus berusaha semaksimal mungkin dengan membuat skat agar api tidak menjalar ke aspal jalan desa dan mengganggu pengguna jalan. Pembasahan masih difokuskan pada bagian ujung lahan untuk menghambat api merambat lebih luas,” terang Wawan Hadi.
Selain itu, pihak BPBD membagikan 4 boks masker kepada masyarakat yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sementara itu, Komandan Regu Damkar yang bertugas di lapangan, Puryadi mengatakan, kebakaran di kawasan limbah pabrik triplek di Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang itu, akibat puntung rokok yang dibuang. Api dengan cepat menjalar ke tempat lain karena banyak tumpukan triplek.
Api juga menjalar ke sebagian tanaman sengon milik warga, tetapi tidak menimbulkan kerusakan besar.
Salah satu warga yang mengetahui kejadian tersebut, Lesmana menyatakan, ketika ia melihat ada kepulan api disertai asap membumbung ke langit.
“Saya segera menghubungi warga yang berada di sekitar, untuk gotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya,” ujarnya.
Ia juga menghubungi petugas Pemadam Kebakaran di Mako Damkar Sarpol PP Kabupaten Lumajang. (fat/ian)
