Enam Tahun Menghilang, Suami Ditemukan Tewas

0
TERGELETAK: Korban Widi Harsono ditemukan tewas diduga tertabrak kereta api. (Foto: zainurrifan a/kadenews.com)

PASURUAN – KADENEWS.COM : Ditemukan seorang pria bersarung di pinggir rel kereta api (KA) di Dusun Jarangan, Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Rabu (14/8/2019). Kondisi korban menderita luka parah di kepala, tangan dan kakinya.

Kapolsek Rejoso AKP Bambang Sugeng didampingi Kanit Reskrim Polsek Rejoso Bripka Budi Trion mengatakan mayat yang ditemukanĀ  bernama Widi Harsono (44) warga Perum Papan Bestari RT 05 RW 07, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, kota Pasuruan.

Dan polisi belum bisa memastikan penyebab tewasnya Widi. Namun berdasarkan keterangan warga, diduga tewasnya berada di semak – semak Selatan rel KA ditabrak KA.

Korban meninggal dengan ciri – ciri mengenakan sarung, membawa dompet yang berisi KTP, kartu BPJS dan HP Android di sarung korban.

“Korban meninggal akibat tertabrak kereta api karena jasadnya mengalami luka parah di kepala serta tangan dan kaki kananya patah,” terang Budi.
Selang beberapa jam, korban yang dievakuasi keĀ  rumah sakit langsung ditemui keluarganya.

Istri korban, Siti Fatimah (47) warga Perum Papan Bestari I Blok B – F RT 005 RW 007 Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, langsung syok setelah melihat kondisi korban.”Suami saya sudah tidak pulang ke rumah semenjak tahun 2014,” kata istri korban.

Wanita yang berdagang di kantin RSUD R Soedarsono menuturkan bahwa semenjak meninggalkan istri dan seorang putrinya, Widi tidak pernah melakukan komunikasi dengan dirinya.

“Dulu, saat masih bersama kami, Mas Widi kalau pulang hanya saat jam makan. Setelah itu pergi lagi entah ke mana,” jelas Siti.

Pasangan Widi Harsono dan Siti Fatimah ini memiliki seorang putri yakni Septi Eka Wulandari (22). (aza/ian)