Dua Teroris Digigit Anjing

0
TERLATIH: Anjing Pitbull Memperagakan kepiawaian menangkap teroris. (a.zainurrifan/ kadenews.com)

PASURUAN – KADENEWS.COM : Kawanan teroris berhasil masuk ke kawasan  Batalyon Kavaleri 8/NSW, Beji, Minggu (21/7/2019). Namun berkat anjing pittbull, berhasil mengamankan teroris tersebut.

Hal itu merupakan simulasi saat
Tarjo, nama anjing Pitbull dari komunitas Indonesia Canine Lovers (ICL), yang ikut membantu anggota batalyon yang sedang memburu teroris.

Anjing ini melakukan peragaan, saat tampil dengan sigap melompati mobil pikup yang membawa terori. Dan atraksi sebuah sepeda motor yang digunakan para teroris ini. Tak butuh waktu lama, Tarjo bisa melumpuhkan dua teroris ini.

Tarjo menggigit tangan kedua teroris yang melawan petugas saat iring – iringan kendaraan mereka dihentikan karena ada pemeriksaan. Keterlibatan seekor anjing Pittbull ini dipilih lantaran cekatan dalam bertindak sesuai dengan perintah.

Ketua Umum ICL Budinata mengatakan, aksi Pittbull ini menjadi bukti, Pittbull tidak jahat dan tidak suka menyerang orang.

“Anjing jenis Pittbull ini sabar, apalagi jika dilatih dan dididik dengan baik, bisa dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Juga bisa membantu polri dan TNI mengatasi teroris,” ujarnya.

Menurut dia, jenis Pittbull juga bisa dijadikan alat pelacak. Namun yang penting harus dididik dengan baik dan benar.

“Pada umumnya, tidak ada anjing jahat. Kami di sini, ingin memperkenalkan pittbull itu ramah. Sehingga kalau dididik dengan baik, kami yakin dia akan bekerja dengan baik di semua medan,” urai Budinata.

Sementara itu Sugiarto Tandjung, anggota K91 yang juga pelatih anjing internasional menambahkan, anjing Pittbull ini memiliki potensi kemampuan yang besar jika dilatih dengan baik dan benar.

“Insting berburu mereka bisa dimanfaatkan untuk penyergapan dan mengamankan wilayah Indonesia. Pittbull anjing yang kuat dan tidak mengenal lelah. Tapi harus sabar untuk melatih pittbull ini,” tandasnya.

Di tempat yang sama Danyonkav 8/NSW, Letkol Kav Suntara Wisnu Budi, menuturkan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan ulang tahun ke – 57 Batalyon Kavaleri 8/NSW.

“Acara ini bukan sekadar ajang silaturahim antar pecinta anjing se-Jawa Timur, tapi untuk memberikan dan sharing informasi mengedukasi anjing-anjing mereka,” ungkapnya.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan tahun ini, juga melibatkan komunitas pecinta anjing seluruh Jawa Timur.

“Dalam kegiatan ini diperagakan cara mulai merawat, melatih dan sejenisnya. Bahkan ada juga perlombaan untuk anjing. Mulai ketangkasan, kostum dan balapan anjing. Juga ada forum untuk diskusi bersama,” pungkasnya. (aza/ian)