Suporter Arema dan Persebaya Nyaris Bentrok di Nobar

0
TAK PAKAI BAJU: Polisi mengamankan puluhan suporter yang nyaris bentrok. (Foto:fatoni/ kadenews.com)

LUMAJANG – KADENEWS. COM: Jajaran Polres Lumajang berhasil menggagalkan bentrokan antara dua kubu suporter yakni Arema dan Bonek di Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Sabtu (20/07/2019) malam.

Kejadian berawalnya kubu suporter Arema mengadakan nonton bareng (nobar ) di Jl Hayam Wuruk. Melihat adanya suporter Arema, supporter Bonek di sebelah Selatan TKP bersiap melakukan kerusuhan di saat supporter Arema nobar.

Personel Satlantas Polres Lumajang dipimpin oleh Kasat Lantas bergabung dengan Kasat Intelkam dan Kapolsek Sukodono segera mendatangi TKP untuk mencegah bentrokan dua kubu supporter tersebut. Ketika melihat polisi, masing masing suporter melarikan diri.

Polisi berhasil mengamankan 15 pemuda dari kedua belah pihak untuk diberikan pembinaan. Selain itu, ada 7 kendaraan milik suporter  dibawa ke Mapolres Lumajang karena tidak memiliki kelengkapan kendaraan.

Kasat Lantas I Gede Putu Atma Giri mengatakan, pihaknya tidak melakukan penahanan cuma diberikan pembinaan dan pengarahan.

“Saya berharap masing-masing supporter bisa berfikir dewasa agar tidak adanya jatuh korban akibat tindakan yang tidak perlu seperti ini,” ujar Giri.

Kapolsek Sukodono AKP Ahmad Sutiyo SH mengungkapkan di TKP perseteruan kedua suporter tersebut ditemukan sebilah sajam jenis celurit.

“Namun di antara suporter yang berhasil diamankan, tidak ada yang mengakui kepemilikan sajam tersebut. Kami akan melakukan pemeriksaan sajam tersebut agar dapat mengungkap pemilik sajam itu,” pungkasnya.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan rivalitas boleh-boleh saja tapi tidak perlu lah sampai terjadi bentrokan.

“Meski kita memiliki perbedaan tim idola, namun kita masih tanah air yang sama. Junjung tinggi sportivitas, jangan karena sebuah perbedaan kecil menjadikan jurang besar yang kedua kubu suporter,” terang Arsal. (fat/ian)