Memprihatinkan, Candi Tetek Rusak Parah

0
SUMBER AIR : Candi Tetek terus mengalir meski usianya sudah ratusan tahun. (Foto: a.zainurrifan/kadenews.com)

PASURUAN – KADENEWS.COM : Candi belahan, salah satu situs purbakala peninggalan kerajaan Airlangga yang lokasinya di lereng gunung Penanggungan Desa Wonosonyo, Kecamatan Gempol memprihatinkan.

Pasalnya, kondisi bangunannya retak bahkan nyaris ambruk, rusak parah.
Bangunan purbakala ini tidak ada perawatan dari pihak berwenang. Bahkan warga sudah berulangkali melaporkan kondisi bangunan kuno tersebut.
“Warga kampung sini sudah seringkali melaporkan kondisi bangunan candi ini. Cuma tidak ada yang merespon,” ujar Taufik salah satu warga setempat.
Saat ini, lanjutnya kondisinya semakin lama semakin rusak. Meski begitu masih menjadi tujuan wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Bata yang tersusun rapi mulai rontok. Dan lubang kerusakan menggangga sampai 5 cm dan tembus sampa mengelilingi seluruh bangunan.
Katanya juga lapuk seiring usia yang semakin tua. Padahal bangunan yang dikenal dengan candi Tetek terdapat Tetek wanita yang memancarkan air. Dan candi ini icon wisata Kabupaten Pasuruan dan logo Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Dan airnya dimanfaatkan oleh warga untuk pengairan sawah.(aza/ian)