Terlacak Anjing, Dua Ekor Sapi Curian Ditemukan

0
SIGAP: Sapi curian ditemukan kondisi terikat di tengah ladang. (Foto: fatoni/kadenews.com)

LUMAJANG – KADENEWS. COM: Anjing pelacak yang diturunkan Tim Cobra Polres Lumajang berhasil menemukan sapi curian yang dicuri komplotan maling ternak.

Dua ekor sapi yang raib milik Sutris (60) warga Dusun Beka, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang baru diketahui hilang dari kandangnya pada Jumat (7/6/2019) sekitar pukul  02.00.

Mendapati laporan adanya pencurian 2 ekor sapi, Tim Cobra Polres Lumajang bersama Satgas Keamanan Desa Sawaran Lor mengikuti jejak 2 ekor sapi untuk melacak sapi yang hilang.

Anjing pelacak pun diterjunkan dan drone untuk memantau dari atas. Akhirnya anjing pelacak menemukan baju yang diduga milik pelaku. Seekor sapi ditemukan di Dusun Gambang Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang.

Selanjutnya, Tim Cobra bersama Satgas terus melakukan pencarian,  dan menemukan sapi yang kedua di curah Tlempik Dusun Beka tengah Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso.

Sapi kedua yang ditemukan dalam keadaan diikat kaki dan leher, sehingga kondisinya lemas.

Kapolsek Klakah AKP Dodik Suwarno, SH mengatakan, masyarakat saat ini sudah mulai peduli untuk melaporkan setiap kejadian pencurian sapi kepada polisi. Ini tak terlepas dengan kehadiran Tim Cobra, memberikan semangat kepada masyarakat.

“Di lokasi pencarian terlihat semua unsur bahu-membahu mencari sapi yang hilang. Selain Tim Cobra dan satgas Keamanan Desa, terlihat juga Danramil klakah dan kapolsek klakah mengomando proses pencarian bersama masyarakat desa sawaran Lor,” tutur Kapolsek.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengungkapkan, berkat ditemukan baju dari salah satu tersangka, anjing pelacak berhasil mencium jejak sapi tersebut, sehingga dua sapi yang di curi berhasil ditemukan.

“Walaupun kedua sapi berhasil ditemukan, tapi saya juga kecewa, karena beberapa program saya untuk mengatasi pencurian sapi belum maksimal dijalankan. Saya berharap masyarakat mau membeli rantai sapi yang hanya seharga Rp. 100.000,- untuk mengamankan ternak mereka,” ujarnya. (fat/ian)