Santri Bawa Motor Baru Dibacok Dua Orang

0
DIPERBAN: Korban usai mendapatkan perawatan dijenguk keluarganya di RSUD dr Hariyoto Lumajang. (Foto:Fatoni/kadenews.com)

LUMAJANG – KADENEWS.COM: Abdul Wafi (17) seorang santri asal Dusun Blok Sumur, Desa Sumberpetung, Kecamatan Ranuyoso menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal.

Korban mengalami luka parah sebanyak enam luka bacokan. Insiden terjadi di Jembatan Ranu Klakah, Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah, Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 17.30 WIB.

Setelah kejadian, korban Abdul Wafi (17) langsung dibawa ke RSUD Hariyoto Lumajang.

Beberapa saat kemudian Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menjenguk korban saat dalam perawatan.

Setelah menjenguk korban,  Kapolres bersama Tim Cobra Polres Lumajang langsung melakukan olah TKP.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian setempat, saat kejadian Abdul Wafi bersama teman sekampung bernama Haris (15) datang ke lokasi TKP mengendarai kendaraan sepeda motor Honda CBR yang baru saja dibelinya.

“Informasi awal yang kami terima, pelaku berjumlah tiga orang berkendara dalam satu sepeda motor. Yang dua memegang celurit dan yang satu mengemudikan motornya,” terang Kapolres Lumajang AKBP M Arsal Sahban.

Sementara motifnya kejadian masih didalami. Dugaan sementara para pelaku itu begal atau diduga dendam.”Ini bisa saja itu motif dendam, kita masih dalami” ujar Kapolres.

Dari keterangan sementara saksi menjelaskan awalnya korban mendapat telepon, langsung didatangi 3 pelaku. Kemudian pelaku menanyakan mengenai asal korban. Saat korban menjawab dari Curah Petung, pelaku langsung membacoknya.

Usai membacok korban, para pelaku langsung melarikan diri. Namun para pelaku tidak membawa sepeda motor korban.

“Saat kejadian korban berdua bersama temannya. Hanya satu korban yang dibacok bernama Wafi, sedangkan temannya tidak dibacok,” terang Arsal.

Kapolres berjanji, akan mengerahkan tenaga penuh untuk menangkap palaku tersebut.”Kami akan kerahkan pasukan full, targetnya tangkap pelaku,” tegas Kapolres. (fat/ian)