JEMBER-KADENEWS.COM: Untuk membuka dugaan kecurangan Pemilu 2019 di Desa Wirowongso, yang disinyalir melibatkan pihak penyelenggara pemilu, Joko Wahyudi caleg Partai Golkar dapil 3 meminta KPU melakukan penghitungan ulang.
Pernyataan ini disampaikan Joko saat mengikuti acara perhitungan surat suara di Hotel Aston, Minggu (28/4).
Ia mengaku memiliki bukti dugaan kecurangan yang dilakukan caleg dari Partai Golkar lain.
” Untuk TPS 9 ada dugaan suara saya yang hilang. Padahal dari informasi yang saya terima dari orang saya banyak yang mencoblos nama saya, namun ternyata di C1 suara saya kosong,” ungkapnya.
Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut dirinya sudah melayangkan surat kepada pihak KPU untuk melakukan proses penghitungan suara di Desa Wirowongso” tambahnya.
Selain dirinya, Joko mengaku ada salah satu caleg Golkar yang suaranya hilang di Desa Wirowongso. Bahkan yang lebih parah menurut Joko dalam daftar C1 banyak kejanggalan terkait jumlah suara yang diperoleh caleg Golkar lainnya.
” Data sudah kita pegang semua. dan saya sudah laporkan dugaan kecurangan tersebut ke KPU Sabtu (27/4) yang lalu termasuk bukti yang saya punya,” ujarnya
Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut dirinya meminta pihak KPU untuk segera melakukan penghitungan suara di Desa Wirowongso.
“Saya merasa kecurangan yang dilakukan di Desa Wirowongso sangat masif dan bisa berdampak pada perolehan suaranya,” ujarnya .
Sementara itu Rohan salah seorang komisioner KPU saat dikonfirmasi via HP terkait surat laporan pengaduan dari Joko Wahyudi hingga kini masih belum memberi pernyataan.(kik/ian)
